Nasi Megono Pekalongan
Nasi Megono Pekalongan, Foto: HOPS.ID
in

Hidangan Nasi Megono Pekalongan dengan Cita Unik

Kalau kamu pernah main ke Pekalongan, kota yang terkenal dengan batiknya ini nggak cuma memanjakan mata, tapi juga lidah. Salah satu kuliner khas yang wajib banget kamu coba adalah nasi megono. 

Sekilas terlihat sederhana, tapi begitu kamu cicipi, rasanya benar-benar unik dan nagih. Yuk, kenalan lebih dekat dengan hidangan khas Pekalongan yang satu ini!

Asal Usul Megono yang Legendaris

Megono udah jadi bagian dari budaya kuliner masyarakat Pekalongan sejak lama. Konon, makanan ini dulu sering disajikan saat acara tradisional seperti syukuran atau kenduri. 

Tapi sekarang, megono udah jadi makanan sehari-hari yang bisa kamu temuin di mana aja — dari warung kaki lima sampai restoran khas daerah.

Nama “megono” sendiri berasal dari kata dalam bahasa Jawa, yaitu “mego” yang berarti cincang halus. Hal ini menggambarkan bahan utamanya, yaitu nangka muda yang dicincang kecil-kecil dan dimasak dengan bumbu rempah yang khas.

Bahan dan Rasa yang Bikin Nagih

Ciri khas megono ada pada campuran bumbunya. Biasanya, nangka muda cincang dimasak dengan kelapa parut, daun salam, daun jeruk, lengkuas, serta bumbu halus seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan kencur. Semua bahan ini dicampur dan dikukus bareng sampai matang dan meresap.

Hasilnya? Aroma wangi rempah yang menggoda dengan cita rasa gurih, sedikit pedas, dan segar dari daun jeruknya. Kombinasi ini bikin megono punya karakter rasa yang khas banget — nggak berat, tapi bikin kamu pengin terus nyendok.

Biasanya, megono disajikan di atas nasi hangat, lalu ditambah lauk seperti ikan asin goreng, tempe mendoan, atau telur dadar. Simpel, tapi rasanya kaya banget!

Sensasi Makan Nasi Megono yang Otentik

Salah satu hal menarik dari nasi megono adalah cara makannya. Masyarakat Pekalongan biasanya menikmati nasi megono tanpa lauk yang ribet, cukup dengan sambal dan ikan asin. 

Rasa gurih megono berpadu dengan asin dari lauk, menciptakan harmoni rasa yang bikin nagih.

Kalau kamu suka pedas, tambahin sambal khas Pekalongan yang sedikit manis dan pedasnya pas. Makan nasi megono hangat di pagi atau sore hari dijamin bikin perut kenyang dan hati senang.

Hidangan yang Mudah Ditemukan di Pekalongan

Kamu nggak perlu bingung nyari nasi megono kalau berkunjung ke Pekalongan. Hidangan ini bisa kamu temuin dengan mudah, mulai dari warung sederhana di pinggir jalan, pasar tradisional, sampai tempat makan di dekat stasiun.

Bahkan, banyak penjual yang buka sejak pagi karena nasi megono sering dijadikan menu sarapan favorit warga lokal. Salah satu tempat yang terkenal dengan megono enak ada di sekitar Pasar Banjarsari dan kawasan Alun-Alun Pekalongan.

Kenapa Megono Jadi Istimewa

Yang bikin megono istimewa bukan cuma rasanya, tapi juga maknanya. Makanan ini melambangkan kesederhanaan dan kebersamaan. 

Dulu, megono dibuat dari bahan yang mudah didapat dan dimasak bersama-sama untuk acara kampung. Tapi seiring waktu, megono justru jadi ikon kuliner yang dikenal luas di luar Pekalongan.

Menariknya lagi, megono juga sering dijadikan oleh-oleh kuliner. Banyak wisatawan yang sengaja mampir buat beli nasi megono bungkus sebelum pulang, karena rasanya yang khas dan tahan lama.

Megono Pekalongan membuktikan kalau kelezatan nggak selalu harus datang dari bahan mahal atau resep rumit. Perpaduan sederhana antara nangka muda, kelapa, dan rempah bisa menghasilkan cita rasa yang kaya dan bikin ketagihan.

Jadi, kalau kamu lagi liburan ke Pekalongan, jangan cuma belanja batik ya! Coba juga nasi megono khas Pekalongan yang punya cita rasa unik dan autentik ini. 

Siapa tahu, setelah nyicip, kamu bakal setuju kalau megono layak disebut salah satu kuliner terbaik dari Jawa Tengah!