Siapa yang pernah semangat mau masak, lalu mendadak meneteskan air mata gara-gara bawang? Potong bawang bisa jadi momen paling menantang di dapur. Bukan karena susah, tetapi karena efek pedih di mata yang bikin perih dan berair.
Nah, biar kamu bisa tetap nyaman saat masak tanpa drama air mata, yuk ikuti lima trik mudah berikut ini!
1. Dinginkan Bawang Sebelum Dipotong
Cara paling simpel dan efektif adalah mendinginkan bawang terlebih dahulu. Saat bawang dipotong, senyawa sulfur di dalamnya keluar dan bereaksi dengan udara, menghasilkan gas yang bikin mata perih. Dengan mendinginkan bawang, kamu bisa memperlambat reaksi ini.
Langkahnya mudah banget:
- Masukkan bawang ke kulkas selama 15–20 menit sebelum dipotong.
- Atau jika kamu buru-buru, bisa juga taruh di freezer selama 5 menit saja.
- Pastikan tidak terlalu lama agar tekstur bawang tetap segar.
Trik ini bikin mata kamu jauh lebih nyaman dan potongan bawang tetap tajam tanpa berantakan.
2. Gunakan Pisau Tajam
Pisau tumpul bisa bikin kamu semakin repot. Selain hasil potongannya tidak rapi, pisau tumpul justru menghancurkan sel bawang lebih banyak, yang berarti gas penyebab air mata makin banyak keluar.
Beberapa tips sederhana saat menggunakan pisau:
- Pastikan pisau tajam dan bersih sebelum mulai memotong.
- Gunakan pisau dapur berbahan stainless steel karena lebih mudah diasah dan tidak cepat berkarat.
- Potong bawang dengan gerakan halus tanpa menekan terlalu keras.
Selain lebih cepat, hasil irisan bawang juga terlihat lebih rapi dan seragam.
3. Potong di Dekat Air Mengalir
Salah satu trik klasik yang masih ampuh adalah memotong bawang di dekat air mengalir. Air bisa membantu menyerap sebagian gas sulfur sebelum mencapai mata kamu.
Kamu bisa coba beberapa cara berikut:
- Letakkan talenan di dekat wastafel dan nyalakan air kecil saja.
- Basahi pisau dan tangan sebelum memotong bawang.
- Atau kalau tidak mau repot, kamu bisa potong bawang di atas tisu dapur yang sudah sedikit dibasahi.
Meskipun terlihat sederhana, cara ini cukup membantu mengurangi rasa perih di mata.
4. Potong dengan Arah yang Tepat
Tahukah kamu bahwa cara memotong bawang juga berpengaruh pada seberapa kuat aroma dan gasnya keluar? Setiap bagian bawang memiliki kadar enzim yang berbeda, dan bagian pangkal atau akarnya mengandung paling banyak zat penyebab air mata.
Coba ikuti langkah berikut saat memotong:
- Jangan buang bagian akar terlebih dahulu. Biarkan tetap utuh hingga potongan terakhir.
- Iris bawang dari bagian ujung menuju pangkal, bukan sebaliknya.
- Setelah semua selesai, baru potong bagian akarnya terakhir.
Dengan cara ini, gas bawang yang keluar jauh lebih sedikit dan kamu bisa potong dengan lebih nyaman.
5. Gunakan Kacamata Pelindung Dapur
Kalau kamu sering masak atau potong bawang dalam jumlah banyak, coba pakai kacamata pelindung. Kacamata ini bisa menghalangi gas bawang supaya tidak langsung mengenai mata.
Pilihan alat yang bisa kamu gunakan:
- Kacamata renang yang rapat di wajah.
- Kacamata dapur anti uap yang kini banyak dijual online.
- Atau jika tidak ada, gunakan pelindung wajah transparan sebagai alternatif.
Mungkin terlihat lucu, tetapi cara ini sangat efektif terutama kalau kamu sedang menyiapkan masakan dalam jumlah besar.
Bonus Tips: Cuci Bawang dengan Air Dingin
Selain lima cara di atas, ada juga cara tambahan yang cukup ampuh. Sebelum memotong, kupas bawang lalu rendam sebentar dalam air dingin selama 3–5 menit. Air dingin bisa membantu mengurangi zat sulfur yang keluar saat kamu mulai mengiris.
Namun, jangan rendam terlalu lama karena bisa membuat rasa bawang sedikit berkurang.
Potong bawang tanpa air mata ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Dengan beberapa trik sederhana seperti mendinginkan bawang, memakai pisau tajam, atau menjaga arah potongan, kamu bisa masak lebih nyaman tanpa drama perih di mata.
Mulai sekarang, tidak ada alasan lagi untuk menghindari resep yang butuh banyak bawang. Yuk, praktikkan tips-tips di atas di dapur dan rasakan bedanya. Bawang tetap segar, hasil potongan rapi, dan kamu bisa masak dengan lebih santai!