Kalau kamu suka roti lembut dan gurih, Paratha dari Nepal bisa jadi pilihan menarik untuk dicoba. Roti pipih ini bukan cuma jadi makanan pokok, tetapi juga bagian penting dari budaya kuliner Nepal.
Dengan teksturnya yang lembut di dalam dan renyah di luar, Paratha cocok disantap kapan saja, baik untuk sarapan, makan siang, atau malam.
Yuk, kita bahas kenapa roti ini begitu populer dan bikin ketagihan!
Apa Itu Roti Paratha?
Roti Paratha adalah roti pipih tradisional yang dibuat dari adonan tepung gandum, minyak, dan air. Adonan ini diuleni, dilipat, lalu digoreng di atas wajan datar hingga kecokelatan. Hasilnya adalah roti berlapis yang lembut, sedikit berminyak, dan punya aroma menggoda.
Paratha bisa disajikan polos atau dengan isian. Di Nepal, Paratha sering dihidangkan bersama saus kari, yoghurt, atau acar khas yang asam pedas.
Beberapa jenis Paratha yang terkenal di Nepal:
- Plain Paratha: tanpa isian, cocok untuk pendamping kari
- Aloo Paratha: berisi kentang tumbuk berbumbu
- Paneer Paratha: isi keju lembut khas Asia Selatan
- Mixed Veg Paratha: campuran sayuran cincang seperti wortel dan kubis
Proses Pembuatan yang Menarik
Membuat Paratha mungkin terlihat sederhana, tetapi prosesnya punya seni tersendiri.
Langkah umumnya seperti ini:
- Menguleni adonan dari tepung gandum, sedikit garam, air, dan minyak hingga lembut.
- Membentuk lapisan, yaitu dengan cara menggulung adonan, melipatnya, lalu menipiskannya lagi. Proses ini yang menciptakan tekstur berlapis khas Paratha.
- Memasak di atas tawa (wajan datar) dengan sedikit minyak atau ghee sampai kedua sisinya matang kecokelatan.
Hasil akhirnya adalah roti yang harum, lembut, dan punya lapisan renyah di setiap gigitan.
Rasa dan Tekstur yang Bikin Nagih
Ciri khas Paratha ada pada kombinasi rasa gurih dan aroma gandumnya yang kuat. Saat digoreng, bagian luar roti menjadi garing, sedangkan bagian dalamnya tetap lembut dan agak kenyal.
Kamu bisa menikmati Paratha dengan berbagai pelengkap, seperti:
- Kari ayam atau sayur untuk rasa gurih pedas
- Yoghurt dingin agar lebih seimbang
- Acar asam pedas sebagai pelengkap segar
- Madu atau gula merah cair kalau ingin versi manisnya
Paratha juga enak disantap tanpa lauk, terutama jika baru keluar dari wajan dan masih hangat.
Paratha dalam Kehidupan Sehari-hari di Nepal
Di Nepal, Paratha bukan sekadar makanan biasa. Roti ini punya tempat istimewa di meja makan keluarga. Biasanya disajikan saat pagi hari sebagai sarapan bergizi atau saat makan malam ringan.
Beberapa alasan kenapa Paratha begitu disukai:
- Mudah dibuat dari bahan sederhana
- Mengenyangkan dan cocok untuk segala usia
- Bisa dimakan sendiri atau dengan berbagai lauk
- Selalu cocok untuk acara keluarga maupun tamu
Bahkan, di banyak warung dan restoran Nepal, kamu bisa menemukan berbagai variasi Paratha modern dengan isian unik seperti telur, keju, atau sayuran panggang.
Paratha, Simbol Kenyamanan dan Kebersamaan
Paratha tidak hanya soal rasa, tetapi juga tentang momen kebersamaan. Di banyak keluarga Nepal, proses membuat Paratha sering dilakukan bersama. Biasanya ada yang menyiapkan adonan, menggiling, hingga memanggangnya.
Hasilnya dimakan bareng-bareng sambil menikmati teh hangat dan obrolan ringan. Tradisi ini membuat Paratha punya makna lebih dari sekadar makanan, yaitu simbol kehangatan dan kebersamaan keluarga.
Tips Menikmati Paratha dengan Lebih Nikmat
Kalau kamu ingin menikmati Paratha seperti orang Nepal, ada beberapa tips yang bisa dicoba:
- Sajikan hangat langsung dari wajan agar lapisan luar tetap renyah.
- Gunakan saus pendamping seperti kari kentang atau yoghurt untuk menambah cita rasa.
- Tambahkan sedikit mentega atau ghee di atas Paratha panas untuk aroma yang lebih menggoda.
- Nikmati bersama teh rempah (chai) agar rasa gurih dan manisnya seimbang.
Roti Paratha memang sederhana, tetapi rasanya bisa bikin kamu jatuh cinta sejak gigitan pertama. Kombinasi tekstur garing dan lembut, serta fleksibilitasnya untuk dipadukan dengan berbagai hidangan, menjadikannya salah satu makanan paling seru untuk dieksplorasi.
Jadi, kalau kamu mencari hidangan yang mengenyangkan, mudah dibuat, dan kaya rasa, Paratha khas Nepal ini wajib banget kamu coba.
Bukan hanya lezat, roti ini juga menyimpan kehangatan dan cerita dari dapur tradisional Nepal yang penuh rasa dan kebersamaan.
