Terong balado memang salah satu lauk favorit yang sering muncul di meja makan. Perpaduan rasa pedas, gurih, dan tekstur lembut terong bikin siapa pun gampang nambah nasi.
Akan tetapi, masalah yang sering muncul saat memasak hidangan ini adalah tekstur terong yang jadi lembek dan menyerap terlalu banyak minyak.
Nah, biar hasilnya tetap menggugah selera, ada beberapa rahasia yang bisa kamu ikuti supaya terong balado buatanmu sempurna.
1. Pilih Jenis Terong yang Tepat
Jenis terong berpengaruh besar pada hasil akhir masakan. Tidak semua terong cocok dijadikan balado.
Beberapa pilihan terbaik adalah:
- Terong ungu panjang: teksturnya empuk dan mudah menyerap bumbu, pas untuk balado klasik.
- Terong hijau bulat: sedikit lebih padat dan tidak gampang lembek. Cocok buat kamu yang suka tekstur lebih firm.
- Terong Jepang: kulitnya tipis dan lembut, memberikan rasa manis alami setelah digoreng.
Pastikan terong yang kamu pilih masih segar, kulitnya mulus, tidak keriput, dan bijinya belum terlalu banyak.
2. Potong Terong dengan Ukuran yang Pas
Ukuran potongan juga menentukan hasil akhir. Potongan yang terlalu kecil akan mudah hancur saat digoreng, sedangkan yang terlalu besar bisa membuat bagian dalam belum matang sempurna.
Trik yang bisa kamu coba:
- Potong terong panjang sekitar 5–6 cm dan tebal kira-kira 1 cm.
- Hindari memotong terlalu tipis agar terong tetap memiliki tekstur saat disiram bumbu balado.
Selain itu, jangan lupa rendam potongan terong dalam air garam sekitar 10–15 menit sebelum digoreng. Tujuannya untuk mengurangi kadar air dan mencegah terong menyerap minyak berlebihan.
3. Goreng dengan Minyak Panas dan Waktu Tepat
Masalah terbesar dari terong lembek adalah cara menggoreng yang kurang pas. Jika minyak belum cukup panas, terong akan menyerap minyak terlalu banyak.
Beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:
- Pastikan minyak benar-benar panas sebelum menggoreng (bisa diuji dengan memasukkan sedikit potongan terong, jika langsung berbuih berarti siap).
- Goreng dengan api sedang agar terong matang merata dan tidak gosong di luar.
- Angkat terong saat warnanya mulai keemasan, jangan tunggu sampai terlalu cokelat.
Setelah itu, tiriskan di atas kertas minyak agar sisa minyaknya terserap.
4. Buat Sambal Balado yang Kental dan Harum
Sambal balado yang terlalu encer bisa bikin terong jadi cepat lembek. Jadi, penting banget untuk menumis bumbu sampai benar-benar matang dan kental sebelum dicampur dengan terong.
Bahan sambal balado yang bisa kamu siapkan:
- 5 cabai merah besar
- 10 cabai rawit (sesuaikan selera pedasmu)
- 5 siung bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 1 buah tomat merah
- Garam, gula, dan sedikit kaldu bubuk
Cara membuatnya:
- Haluskan semua bahan.
- Tumis dengan sedikit minyak sampai harum dan warnanya berubah agak gelap.
- Masak hingga air dari tomat menyusut dan bumbu terasa kental.
Dengan begitu, bumbu tidak akan membuat terong jadi lembek saat dicampur.
5. Campur Terong dan Balado di Waktu yang Tepat
Rahasia terakhir yang sering diabaikan adalah kapan mencampur terong dengan sambal balado. Jangan langsung campur terong yang baru diangkat dari penggorengan dengan sambal yang masih panas.
Langkah terbaiknya:
- Diamkan terong sebentar sampai suhu agak turun.
- Masukkan ke dalam wajan berisi sambal balado yang sudah matang.
- Aduk perlahan supaya terong tidak hancur dan bumbu menempel merata.
Kalau ingin hasil yang lebih tahan lama dan tidak cepat lembek, kamu bisa menambahkan sedikit air jeruk nipis di akhir masakan untuk menambah kesegaran dan menjaga tekstur terong.
Memasak terong balado yang tidak lembek sebenarnya tidak sulit, asal kamu tahu triknya. Dari pemilihan bahan, cara memotong, menggoreng, sampai waktu mencampur bumbu, semuanya punya peran penting.
Dengan mengikuti lima rahasia di atas, kamu bisa menyajikan terong balado yang:
- Teksturnya pas, tidak lembek
- Bumbunya meresap sempurna
- Warnanya cantik dan menggugah selera
Sekarang giliran kamu mencoba di rumah dan menikmati hasilnya bersama keluarga. Selamat memasak!
