Roti Ciabatta Asal Italia
Roti Ciabatta Asal Italia, Foto: Olive Magazine
in

Fakta Menarik Tentang Roti Ciabatta Asal Italia

Kalau kamu pecinta roti dengan tekstur ringan dan aroma khas gandum, roti ciabatta pasti akan jadi favoritmu. Roti satu ini berasal dari Italia dan dikenal dengan bentuknya yang pipih serta bagian dalamnya yang berpori besar. 

Ciabatta sering dipakai untuk membuat sandwich atau disajikan bersama minyak zaitun dan balsamik. Yuk, kita bahas lebih dalam tentang keunikan dan fakta menarik di balik roti khas Italia ini.

Asal-Usul Nama dan Sejarah Roti Ciabatta

Nama ciabatta dalam bahasa Italia berarti “sandal”, karena bentuk roti ini memang menyerupai alas kaki datar. Roti ini diciptakan sekitar tahun 1980-an oleh seorang pembuat roti asal Verona, Italia, bernama Arnaldo Cavallari.

Tujuannya sederhana, yaitu membuat roti khas Italia yang bisa bersaing dengan roti Prancis seperti baguette yang saat itu sedang populer. Hasilnya? Roti ciabatta justru jadi ikon tersendiri dan kini dikenal di seluruh dunia.

Ciri khas ciabatta:

  • Bentuknya panjang dan agak pipih.
  • Permukaannya bertepung dan agak keras.
  • Bagian dalam lembut, berongga besar, dan bertekstur ringan.
  • Memiliki aroma gandum yang kuat dan rasa gurih alami.

Bahan Utama yang Sederhana

Roti ciabatta termasuk roti yang menggunakan bahan dasar sederhana. Tidak ada tambahan rumit, hanya bahan-bahan dasar yang kamu mungkin sudah punya di dapur.

Bahan dasar roti ciabatta:

  • Tepung terigu protein sedang atau tinggi
  • Air dingin
  • Ragi instan
  • Garam
  • Minyak zaitun

Yang membuat ciabatta berbeda adalah proses fermentasinya yang lama. Adonan biasanya dibiarkan mengembang selama beberapa jam hingga semalaman agar menghasilkan rasa dan aroma khas serta rongga besar di bagian dalam roti.

Cara Membuat Roti Ciabatta di Rumah

Kalau kamu ingin mencoba membuat roti ciabatta sendiri, berikut langkah-langkah sederhananya.

Langkah membuatnya:

  1. Campurkan tepung, ragi, dan air hingga adonan lembek terbentuk.
  2. Tambahkan garam dan minyak zaitun, lalu aduk perlahan.
  3. Tutup adonan dengan kain lembap dan diamkan minimal 8 jam di suhu ruang.
  4. Setelah mengembang, bentuk adonan menjadi persegi panjang tanpa banyak diuleni agar gelembung udara tidak hilang.
  5. Letakkan di loyang yang ditaburi tepung, diamkan lagi 30 menit.
  6. Panggang dalam oven bersuhu 220°C selama 25–30 menit hingga berwarna keemasan.

Tips hasil sempurna:

  • Jangan terlalu sering menyentuh adonan agar rongganya tetap besar.
  • Gunakan tepung protein tinggi untuk tekstur lebih kenyal.
  • Semprot oven dengan air sebelum memanggang agar kerak roti lebih renyah.

Ragam Sajian Roti Ciabatta

Salah satu hal menarik dari ciabatta adalah fleksibilitasnya. Roti ini cocok disajikan dalam berbagai cara, baik asin maupun manis.

Beberapa cara menikmati ciabatta:

  • Sebagai sandwich: Isi dengan daging ayam panggang, keju, dan sayur segar.
  • Sebagai pendamping sup: Cocok dicelup ke sup krim atau saus tomat.
  • Sebagai roti sarapan: Panggang ringan dan oles dengan mentega atau selai.
  • Sebagai bruschetta: Iris tipis, panggang, lalu tambahkan potongan tomat dan basil di atasnya.

Dengan teksturnya yang ringan, roti ini bisa kamu padukan dengan banyak bahan tanpa terasa berat.

Fakta Unik Tentang Roti Ciabatta

Selain lezat, ada beberapa fakta menarik yang membuat roti ini semakin spesial.

  • Roti ciabatta termasuk jenis artisan bread, yaitu roti yang dibuat dengan teknik tradisional tanpa bahan pengawet.
  • Ciabatta pertama kali dibuat untuk menyaingi baguette, tetapi kini justru punya penggemar dari berbagai negara.
  • Roti ini sangat populer di kafe-kafe Eropa sebagai bahan utama panini (sandwich panggang).
  • Adonan ciabatta dikenal sangat lembek dibanding roti lain, karena itulah hasil akhirnya bisa berongga besar dan lembut.
  • Tekstur renyah di luar dan lembut di dalam tercipta berkat kadar air tinggi dalam adonan.

Roti ciabatta memang sederhana, tetapi punya karakter kuat yang membuatnya istimewa. Dengan aroma gandum yang khas, kulit luar renyah, dan isi lembut berongga, ciabatta selalu berhasil mencuri perhatian di meja makan.

Kalau kamu ingin mencoba sensasi roti Italia yang autentik, tidak ada salahnya membuat ciabatta di rumah. 

Prosesnya memang memerlukan waktu, tetapi hasil akhirnya sepadan: roti hangat dengan tekstur lembut dan rasa gurih alami yang membuatmu serasa makan di kafe kecil di Italia.