Forest Therapy
Forest Therapy, Foto: Dr. Axe
in

Forest Therapy Singkat yang Bisa Dilakukan di Perkotaan

Di tengah kesibukan kota, Gen Z sering merasa stres dan lelah karena tekanan sekolah, pekerjaan, dan dunia digital. Salah satu cara untuk menenangkan pikiran dan mengisi energi adalah forest therapy atau terapi hutan. 

Walaupun terdengar seperti kegiatan di hutan jauh, ternyata konsep ini bisa diterapkan secara singkat di perkotaan.

Apa Itu Forest Therapy

Forest therapy berasal dari Jepang yang dikenal dengan istilah Shinrin-yoku. Aktivitas ini fokus pada menyatu dengan alam melalui indera untuk menenangkan pikiran dan tubuh. Tujuannya bukan olahraga berat, tetapi menikmati lingkungan hijau dengan sadar.

Ciri-ciri forest therapy:

  • Menyatu dengan alam atau area hijau
  • Fokus pada indera: melihat, mendengar, dan mencium lingkungan sekitar
  • Dilakukan dengan perlahan dan penuh kesadaran
  • Bisa dilakukan singkat, cukup 10–20 menit per sesi

Manfaat Forest Therapy

Meskipun dilakukan singkat di perkotaan, forest therapy memiliki manfaat nyata bagi kesehatan mental dan fisik:

  1. Mengurangi stres
    Interaksi dengan tanaman dan udara segar menurunkan hormon stres dan membuat pikiran lebih tenang.
  2. Meningkatkan fokus
    Berada di alam membantu mengembalikan konsentrasi yang hilang akibat terlalu lama menatap layar gadget.
  3. Meningkatkan energi
    Paparan cahaya alami dan udara segar memberi dorongan energi tanpa harus minum kafein atau minuman energi.
  4. Menenangkan pikiran
    Forest therapy singkat membantu menenangkan emosi dan membuat mood lebih stabil.

Cara Melakukan Forest Therapy di Perkotaan

Walaupun tinggal di kota besar, kamu tetap bisa mendapatkan manfaat forest therapy dengan beberapa cara sederhana:

  1. Pilih lokasi hijau terdekat
    Taman kota, jalur hijau di kompleks perumahan, atau rooftop garden bisa menjadi alternatif hutan mini.
  2. Jalan perlahan dan perhatikan lingkungan
    Berjalan santai, perhatikan detail sekitar seperti warna daun, tekstur batang pohon, atau bentuk bunga.
  3. Fokus pada indera
  • Mata: amati dedaunan, langit, atau burung yang terbang
  • Telinga: dengarkan suara angin, daun bergesekan, atau kicauan burung
  • Hidung: hirup aroma tanah basah atau bunga yang mekar
  1. Duduk sejenak dan rileks
    Cari bangku atau area bersih untuk duduk. Ambil napas dalam, rasakan ketenangan, dan lepaskan pikiran negatif.
  2. Lakukan secara rutin
    Cukup 10–20 menit sehari sudah cukup memberi efek positif. Bisa dilakukan sebelum memulai aktivitas kerja, kuliah, atau setelah pulang.

Tips Agar Forest Therapy Lebih Optimal

Supaya forest therapy di perkotaan lebih efektif, perhatikan beberapa tips berikut:

  • Gunakan pakaian nyaman dan sepatu yang mendukung aktivitas ringan
  • Matikan atau simpan gadget agar tidak mengganggu konsentrasi
  • Pilih waktu pagi atau sore untuk mendapatkan udara segar dan cahaya nyaman
  • Jika memungkinkan, tambahkan aktivitas ringan seperti peregangan atau meditasi singkat
  • Nikmati setiap momen tanpa terburu-buru, rasakan setiap detik ketenangan

Forest Therapy dan Gen Z

Forest therapy sangat cocok untuk Gen Z yang hidup di dunia digital penuh informasi. Aktivitas ini membantu:

  • Mengurangi ketergantungan pada gadget di pagi atau sore hari
  • Memberi waktu untuk refleksi diri dan menenangkan pikiran
  • Meningkatkan mood, fokus, dan energi untuk menjalani aktivitas harian
  • Menjadi rutinitas self care sederhana yang menyenangkan

Selain itu, konsep forest therapy singkat mudah diintegrasikan ke dalam rutinitas harian dan bisa dijadikan alternatif kegiatan produktif di akhir pekan.

Forest therapy tidak harus dilakukan di hutan jauh. Dengan memanfaatkan taman, jalur hijau, atau rooftop garden di kota, kamu bisa mendapatkan manfaat kesehatan mental dan fisik.

Berjalan perlahan, fokus pada indera, duduk sejenak, dan merasakan ketenangan adalah inti dari forest therapy. Jika dilakukan secara rutin, Gen Z bisa mengurangi stres, meningkatkan fokus, dan menambah energi tanpa harus meninggalkan kota. 

Forest therapy singkat adalah cara praktis dan menyenangkan untuk menjaga kesehatan mental dan fisik dalam kehidupan perkotaan yang padat.