Pretzel Jerman
Roti Pretzel Jerman, Foto: The Spruce Eats
in

Menikmati Pretzel Jerman dengan Tekstur Empuk Asin

Kalau kamu pernah melihat roti berbentuk simpul dengan permukaan mengilap dan taburan garam kasar di atasnya, itulah pretzel. Roti khas Jerman ini punya tekstur unik, renyah di luar tetapi lembut di dalam, serta rasa gurih yang bikin nagih. 

Pretzel sering jadi camilan andalan di kafe Eropa, bahkan kini banyak dijual di toko roti modern.

Yuk, kenalan lebih dalam dengan roti ikonik satu ini, mulai dari asal-usulnya sampai cara membuatnya sendiri di rumah.

Sejarah Singkat Pretzel

Pretzel dikenal sebagai salah satu roti tertua di dunia. Konon, roti ini pertama kali dibuat oleh biarawan Eropa sekitar abad ke-6. Bentuk simpulnya yang khas dipercaya melambangkan tangan yang sedang berdoa.

Ciri khas pretzel:

  • Bentuk simpul melingkar dengan bagian tengah berlubang.
  • Permukaannya mengilap kecokelatan dengan taburan garam kasar.
  • Teksturnya renyah di luar, lembut di dalam.
  • Rasa gurih dan sedikit asin.

Di Jerman, pretzel dikenal dengan sebutan Brezel dan sering disajikan sebagai teman minum kopi atau camilan pendamping sosis dan keju. Kini, pretzel sudah punya banyak variasi, dari yang asin, manis, hingga versi modern dengan topping cokelat atau keju leleh.

Bahan Dasar Pretzel yang Mudah Didapat

Meskipun terlihat rumit, bahan untuk membuat pretzel cukup sederhana dan mudah kamu temukan di dapur rumah.

Bahan utama:

  • Tepung terigu protein tinggi 500 gram
  • Ragi instan 7 gram
  • Air hangat 300 ml
  • Gula pasir 1 sendok makan
  • Garam 1 sendok teh
  • Mentega 2 sendok makan, lelehkan

Untuk perebusan dan taburan:

  • Air 1 liter
  • Soda kue 1 sendok makan
  • Garam kasar secukupnya

Cara Membuat Pretzel Empuk dan Asin

Langkah membuat pretzel membutuhkan dua proses penting: merebus adonan sebentar sebelum dipanggang. Ini yang membuat permukaannya mengilap dan khas.

Langkah-langkah:

  1. Campur air hangat, ragi, dan gula. Diamkan sekitar 10 menit hingga berbusa.
  2. Masukkan tepung, garam, dan mentega leleh ke dalam campuran ragi. Aduk hingga membentuk adonan.
  3. Uleni sampai adonan lembut dan elastis. Diamkan selama 1 jam hingga mengembang dua kali lipat.
  4. Bagi adonan menjadi beberapa bagian, bentuk memanjang, lalu buat simpul khas pretzel.
  5. Didihkan air dan tambahkan soda kue. Rebus adonan pretzel satu per satu selama 30 detik saja.
  6. Angkat dan letakkan di loyang, taburi garam kasar di atasnya.
  7. Panggang dalam oven bersuhu 200°C selama 15–20 menit hingga berwarna keemasan.

Tips sukses membuat pretzel:

  • Jangan terlalu lama merebus adonan agar tidak lembek.
  • Olesi sedikit mentega setelah matang agar permukaannya makin mengilap.
  • Untuk versi manis, ganti garam dengan taburan gula kayu manis.

Variasi Sajian Pretzel yang Bisa Kamu Coba

Pretzel tidak selalu harus polos. Ada banyak cara untuk menikmatinya sesuai selera kamu.

Beberapa ide seru untuk menikmati pretzel:

  • Pretzel klasik: Dinikmati langsung setelah keluar dari oven, hangat dan gurih.
  • Pretzel keju: Tambahkan parutan keju sebelum memanggang untuk rasa gurih ekstra.
  • Pretzel manis: Olesi mentega lalu taburi gula halus atau bubuk kayu manis.
  • Pretzel sandwich: Iris pretzel besar menjadi dua dan isi dengan sayuran atau daging ayam panggang.
  • Pretzel saus mustard atau keju: Cocok dijadikan camilan saat kumpul bersama teman.

Dengan berbagai versi ini, kamu bisa menyesuaikan rasa sesuai suasana dan selera.

Fakta Unik Tentang Pretzel

Selain bentuknya yang ikonik, pretzel juga punya beberapa fakta menarik:

  • Di Jerman bagian selatan, pretzel sering disajikan saat perayaan atau pesta rakyat.
  • Tanggal 26 April dirayakan sebagai National Pretzel Day di beberapa negara.
  • Ada versi mini bernama pretzel bites yang cocok untuk camilan ringan.
  • Proses perebusan dengan soda kue menjadi kunci utama warna cokelat mengilap pada permukaannya.

Pretzel memang lebih dari sekadar roti. Di balik bentuk simpelnya, ada sejarah panjang dan cita rasa yang tidak tergantikan. 

Teksturnya yang renyah di luar dan lembut di dalam membuat roti ini cocok untuk berbagai kesempatan, baik untuk sarapan, camilan sore, atau teman minum teh hangat.

Kalau kamu ingin mencoba sesuatu yang berbeda dari roti biasa, pretzel bisa jadi pilihan menarik. Dengan bahan sederhana dan sedikit kesabaran, kamu bisa menghadirkan aroma roti ala Jerman langsung dari dapur rumahmu.