Roti focaccia adalah salah satu roti khas Italia yang terkenal dengan teksturnya yang lembut, bagian atasnya yang berpori, dan aroma herbal yang menggugah selera. Roti ini serbaguna dan bisa dijadikan teman makan siang, sarapan, atau camilan sore.
Dengan bahan sederhana dan cara membuat yang tidak terlalu rumit, kamu bisa mencoba membuat focaccia di rumah.
Mengenal Roti Focaccia
Focaccia berasal dari Italia dan termasuk jenis roti datar yang diperkaya dengan minyak zaitun. Roti ini sudah ada sejak zaman Romawi kuno, dan di Italia dikenal sebagai roti sehari-hari yang mudah dibuat.
Ciri khas focaccia:
- Bentuknya pipih dengan permukaan berpori
- Bagian atas biasanya diberi minyak zaitun dan taburan garam kasar
- Aroma khas herbal dari rosemary, thyme, atau oregano
- Teksturnya lembut di dalam dan sedikit renyah di luar
Roti ini juga sering dimodifikasi dengan topping tambahan seperti zaitun, tomat ceri, bawang, atau keju.
Bahan-Bahan Membuat Focaccia
Bahan untuk membuat focaccia cukup sederhana dan mudah ditemukan di rumah:
Bahan utama:
- Tepung terigu protein tinggi 500 gram
- Air hangat 300 ml
- Ragi instan 7 gram
- Garam 1 sdt
- Gula 1 sdt
- Minyak zaitun 50 ml
Bahan tambahan untuk topping:
- Garam kasar secukupnya
- Rosemary segar atau kering
- Minyak zaitun ekstra untuk olesan
Kamu juga bisa menambahkan topping sesuai selera, seperti potongan tomat, bawang bombay, atau zaitun hitam.
Cara Membuat Roti Focaccia
Membuat focaccia memerlukan beberapa tahap, tetapi langkah-langkahnya mudah diikuti:
- Aktifkan ragi
Campurkan air hangat, gula, dan ragi. Diamkan sekitar 10 menit hingga berbusa. - Buat adonan
Masukkan tepung dan garam ke dalam wadah, tuang larutan ragi, lalu tambahkan minyak zaitun. Aduk hingga menjadi adonan. - Uleni adonan
Uleni selama 10 menit hingga elastis dan kalis. - Fermentasi pertama
Tutup adonan dengan kain lembap dan diamkan 1 jam hingga mengembang dua kali lipat. - Bentuk adonan
Pindahkan adonan ke loyang yang sudah diolesi minyak zaitun. Tekan perlahan hingga membentuk lapisan tipis sesuai ukuran loyang. - Fermentasi kedua
Diamkan lagi 20–30 menit agar adonan mengembang lebih sempurna. - Beri topping
Olesi permukaan adonan dengan minyak zaitun, taburi garam kasar, rosemary, dan topping tambahan sesuai selera. - Panggang
Masukkan ke dalam oven yang sudah dipanaskan 220°C selama 20–25 menit hingga permukaan berwarna keemasan.
Tips sukses membuat focaccia:
- Gunakan minyak zaitun berkualitas untuk aroma yang lebih harum
- Jangan terlalu menekan adonan agar pori-pori tetap terbentuk
- Panggang hingga permukaan kecokelatan agar rasa lebih kaya
Cara Menikmati Roti Focaccia
Focaccia fleksibel untuk berbagai menu, dan bisa kamu nikmati dengan cara berikut:
- Sebagai teman makan siang: potong-potong dan sajikan bersama salad atau sup
- Sebagai camilan: nikmati hangat dengan olesan minyak zaitun atau selai favorit
- Sebagai roti sandwich: belah menjadi dua dan isi dengan daging panggang, keju, atau sayuran
- Sebagai teman minum kopi atau teh: teksturnya yang lembut dan aroma herbal membuatnya cocok dinikmati saat sore hari
Fakta Menarik Tentang Focaccia
Roti focaccia memiliki beberapa fakta menarik yang membuatnya populer di berbagai negara:
- Dikenal sebagai roti “kerajaan rakyat” di Italia karena dibuat sejak zaman Romawi kuno
- Teksturnya berpori memungkinkan minyak dan topping meresap sehingga lebih lezat
- Banyak versi lokal di Italia, seperti focaccia Genovese yang tipis dan focaccia Barese dengan topping kentang atau tomat
- Roti ini bisa disimpan beberapa hari dan tetap lembut jika dibungkus rapat atau dipanaskan kembali
Roti focaccia Italia memang sederhana, tetapi penuh rasa dan aroma. Tekstur lembut, bagian atas yang sedikit renyah, serta aroma herbal menjadikannya roti favorit untuk berbagai kesempatan.
Kalau kamu ingin mencoba roti khas Italia yang mudah dibuat di rumah, focaccia bisa jadi pilihan seru.
Dengan bahan sederhana dan beberapa langkah mudah, kamu bisa menikmati roti hangat dengan aroma herbal yang menggugah selera tanpa harus pergi ke restoran Italia.