Di tengah kesibukan dan hiruk pikuk kota, menjaga kesehatan mental jadi hal yang penting, terutama bagi Gen Z yang sering terpapar media sosial dan tuntutan akademik atau pekerjaan.
Salah satu tren yang sedang naik daun di luar negeri adalah forest bathing atau mandi hutan. Aktivitas ini bukan sekadar jalan-jalan di hutan, tetapi lebih ke pengalaman menyatu dengan alam untuk menenangkan pikiran dan tubuh.
Apa Itu Forest Bathing
Forest bathing berasal dari Jepang yang dikenal dengan istilah Shinrin-yoku. Konsepnya sederhana, yaitu berinteraksi dengan alam secara sadar.
Tujuannya bukan olahraga atau hiking ekstrem, tetapi menikmati udara segar, suara alam, dan pemandangan hijau dengan perlahan.
Beberapa poin penting tentang forest bathing:
- Fokus pada kesadaran penuh terhadap lingkungan sekitar
- Mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati
- Bisa dilakukan di hutan kota, taman besar, atau jalur hijau terdekat
Manfaat Forest Bathing
Tren ini bukan sekadar hobi estetis, tetapi memiliki berbagai manfaat kesehatan yang nyata:
- Menurunkan tingkat stres
Berada di tengah pohon dan mendengar suara alam dapat menurunkan hormon stres dan membuat pikiran lebih tenang. - Meningkatkan mood dan energi
Paparan cahaya alami dan udara segar membantu meningkatkan serotonin, sehingga suasana hati lebih stabil dan energi lebih terasa. - Memperkuat sistem imun
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa alami dari pohon, yang disebut phytoncides, dapat meningkatkan sel imun tubuh dan melawan penyakit ringan. - Membantu fokus dan kreativitas
Forest bathing mendorong kamu untuk lebih sadar akan lingkungan, yang pada akhirnya meningkatkan fokus, kreativitas, dan kemampuan problem solving.
Cara Melakukan Forest Bathing
Melakukan forest bathing tidak sulit dan tidak membutuhkan perlengkapan mahal. Berikut panduan sederhana:
- Pilih lokasi
Pilih area hijau yang cukup luas, bisa hutan kota, taman nasional, atau jalur alam terdekat. - Matikan distraksi
Jangan bawa gadget yang bisa mengganggu fokus. Tujuan utama adalah menyatu dengan alam, bukan selfie atau live streaming. - Jalan perlahan
Berjalan santai dan rasakan setiap langkah. Perhatikan aroma tanah, suara daun bergesekan, dan cahaya yang menembus pepohonan. - Fokus pada indera
Gunakan semua indera: dengar suara burung, sentuh kulit pohon, hirup aroma daun dan tanah basah. - Duduk dan diam sejenak
Cari tempat duduk alami seperti batu atau pohon tumbang. Duduk dan rasakan ketenangan tanpa melakukan aktivitas lain. - Lakukan rutin
Cukup 20–30 menit per sesi sudah memberikan efek positif. Lakukan beberapa kali seminggu agar manfaatnya lebih terasa.
Tips Agar Forest Bathing Lebih Menyenangkan
Supaya pengalaman forest bathing lebih optimal, kamu bisa mengikuti beberapa tips berikut:
- Gunakan pakaian nyaman dan sepatu yang sesuai
- Bawa botol air untuk tetap terhidrasi
- Pilih waktu pagi atau sore agar udara lebih segar dan cahaya alami nyaman
- Coba sesi mindfulness atau meditasi ringan di tengah hutan
- Jangan ragu untuk menulis catatan atau sketch pemandangan untuk refleksi pribadi
Forest Bathing dan Gen Z
Tren ini sangat cocok untuk Gen Z karena banyak dari kita yang hidup di dunia digital penuh stres. Forest bathing membantu:
- Mengurangi ketergantungan pada layar gadget
- Meningkatkan koneksi dengan diri sendiri dan lingkungan
- Memberi pengalaman baru yang menenangkan tanpa biaya besar
Selain itu, tren ini sering dibagikan di media sosial sebagai gaya hidup sehat, sehingga Gen Z bisa memadukan self care dengan konten positif.
Forest bathing adalah tren yang bukan sekadar hits tetapi juga punya banyak manfaat nyata untuk kesehatan mental dan fisik.
Dengan berjalan perlahan di hutan atau area hijau, fokus pada indera, dan melakukan mindfulness, kamu bisa menenangkan pikiran, meningkatkan mood, dan memperkuat sistem imun.
Kalau kamu ingin mencoba kegiatan yang menenangkan, murah, dan mudah diakses, forest bathing bisa jadi pilihan seru. Aktivitas ini membantu Gen Z menjaga kesehatan mental sambil tetap dekat dengan alam.
Jangan lupa untuk rutin melakukannya dan rasakan sendiri efek positifnya bagi tubuh dan pikiran.
