Lawar Kacang Bali
Resep Lawar Kacang Bali, Foto: Tribun Style - Tribunnews.com
in

Fakta Menarik Lawar Kacang Bali dalam Kuah Santan

Kalau kamu pernah mencicipi kuliner khas Bali, salah satu hidangan yang cukup menarik perhatian adalah Lawar Kacang, terutama versi yang disajikan dengan kuah santan. 

Meski terlihat sederhana, makanan ini punya cerita panjang dan filosofi yang dalam. Yuk, kita bahas lebih jauh tentang keunikan Lawar Kacang Bali ini.

Apa Itu Lawar Kacang?

Lawar Kacang adalah hidangan khas Bali yang terbuat dari kacang panjang yang diiris tipis dan dicampur dengan bumbu rempah serta parutan kelapa. Biasanya, lawar disajikan bersama nasi putih dan lauk utama seperti sate lilit atau ayam betutu.

Namun, ada versi yang lebih spesial dan jarang diketahui, yaitu Lawar Kacang dalam Kuah Santan. Versi ini memiliki rasa lebih lembut dan gurih karena tambahan santan yang membuat tekstur lawar menjadi creamy dan kaya rasa.

Beberapa bahan utama yang digunakan antara lain:

  • Kacang panjang segar
  • Kelapa parut sangrai
  • Bumbu base genep khas Bali (campuran bawang, cabai, kunyit, jahe, serai, dan terasi)
  • Santan kental dari kelapa tua
  • Daun jeruk atau daun salam untuk aroma

Asal Usul dan Makna Lawar dalam Budaya Bali

Lawar bukan sekadar makanan sehari-hari, tetapi juga bagian dari upacara adat dan keagamaan di Bali. Masyarakat Bali percaya bahwa lawar melambangkan keseimbangan hidup, di mana rasa pedas, asin, manis, dan gurih harus hadir dalam harmoni.

Setiap keluarga biasanya memiliki resep lawar sendiri yang diwariskan turun-temurun. Pada upacara tertentu, lawar dibuat bersama oleh anggota keluarga, menunjukkan semangat kebersamaan dan gotong royong.

Versi Lawar Kacang Santan sendiri biasanya lebih sering ditemukan di daerah pedesaan. Rasanya lebih ringan, cocok untuk makan siang bersama keluarga tanpa terasa terlalu berat.

Rahasia Lezat Lawar Kacang dalam Kuah Santan

Kelezatan Lawar Kacang tidak hanya berasal dari bahan-bahannya, tetapi juga dari proses pengolahannya yang penuh perhatian. Dalam membuatnya, ada beberapa rahasia kecil yang membuat rasanya jadi istimewa:

  • Gunakan kelapa segar untuk mendapatkan santan yang gurih alami.
  • Iris kacang panjang sangat tipis, agar bumbu dan santan mudah meresap.
  • Tumis bumbu base genep perlahan hingga benar-benar harum sebelum dicampurkan.
  • Gunakan api kecil saat memasak santan, supaya tidak pecah dan tetap lembut.

Selain itu, sebagian orang Bali juga menambahkan sedikit perasan jeruk limau di akhir agar rasa gurih santan terasa lebih segar.

Cara Menyajikan Lawar Kacang yang Menggoda

Makanan ini biasanya disajikan dalam porsi besar dan disantap bersama nasi hangat. Lawar Kacang dalam Kuah Santan juga cocok disandingkan dengan lauk khas Bali lainnya seperti:

  • Ayam betutu panggang
  • Sate lilit ikan
  • Telur rebus bumbu bali
  • Sambal matah segar

Jika kamu ingin mencoba membuat versi rumahannya, kamu bisa mengatur tingkat kekentalan kuah santannya. Ada yang suka kuahnya agak kental seperti kari, ada juga yang lebih suka versi encer agar terasa ringan di mulut.

Nilai Gizi dan Manfaatnya

Lawar Kacang dalam Kuah Santan bukan hanya lezat, tetapi juga bergizi. Dalam satu porsi, kamu bisa mendapatkan kombinasi serat, protein, dan lemak baik dari bahan-bahan alami.

Berikut kandungan dan manfaatnya:

  • Kacang panjang: kaya vitamin C, serat, dan antioksidan.
  • Kelapa dan santan: mengandung lemak nabati yang memberikan energi.
  • Rempah-rempah: seperti kunyit dan jahe, membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

Karena itu, makanan ini cocok banget disantap di rumah sebagai menu sehat yang mengenyangkan tanpa perlu bahan mahal.

Fakta Menarik tentang Lawar Kacang Bali

Beberapa hal menarik yang mungkin belum kamu tahu tentang hidangan satu ini:

  • Lawar Kacang biasanya dibuat segar dan tidak disimpan lama, karena rasanya paling enak saat baru dimasak.
  • Di Bali, lawar sering disajikan dalam piring daun pisang agar aromanya lebih alami.
  • Setiap daerah di Bali punya variasi lawar yang berbeda, tergantung bahan lokal yang tersedia.
  • Meskipun namanya “lawar”, tidak semua lawar mengandung daging. Versi Lawar Kacang ini termasuk lawar vegetarian yang populer di kalangan wisatawan.

Lawar Kacang Bali dalam Kuah Santan adalah contoh nyata bagaimana kuliner tradisional bisa tetap bertahan dengan cita rasa otentik dan nilai budaya yang kuat. 

Masakan ini bukan hanya soal rasa, tetapi juga tentang kebersamaan, tradisi, dan kecintaan terhadap bahan-bahan alami.

Kalau kamu ingin mengenal Bali lebih dalam, cobalah mencicipi Lawar Kacang ini. Setiap suapan akan membuat kamu merasakan harmoni antara gurihnya santan, segarnya sayur, dan hangatnya rempah khas pulau dewata.