Gundruk Khas Nepal
Gundruk Khas Nepal, Foto: LinkedIn
in

Keunikan Gundruk Khas Nepal dari Fermentasi Sayur Tradisional

Kalau kamu tertarik dengan kuliner tradisional yang sehat dan kaya rasa, Gundruk wajib masuk daftar menu untuk dicoba. Gundruk adalah sayur fermentasi khas Nepal yang punya cita rasa unik, aroma khas, dan kaya manfaat untuk tubuh. 

Makanan ini sudah menjadi bagian penting dari budaya kuliner Nepal, terutama di musim dingin dan saat panen sayur. Yuk, kita kenalan lebih dekat dengan Gundruk.

Apa Itu Gundruk?

Gundruk adalah sayuran yang difermentasi dan dikeringkan, biasanya dibuat dari:

  • Daun sawi
  • Daun mustard
  • Bayam
  • Lobak hijau

Sayuran ini difermentasi secara alami, sehingga memiliki rasa asam yang khas dan aroma yang unik. Gundruk bisa dimasak sebagai sup, ditumis, atau dijadikan pelengkap hidangan utama.

Beberapa keunikan Gundruk yang membuatnya populer di Nepal:

  • Bisa disimpan dalam waktu lama karena proses fermentasi.
  • Memberikan rasa asam yang menyegarkan saat dimasak.
  • Mudah dikombinasikan dengan kari, nasi, atau roti.

Sejarah Gundruk

Gundruk sudah ada sejak ratusan tahun lalu dan menjadi salah satu metode masyarakat Nepal untuk mengawetkan sayuran. Pada masa itu, belum ada kulkas, sehingga fermentasi menjadi cara efektif agar sayuran tetap bisa dinikmati sepanjang tahun.

Beberapa fakta menarik tentang Gundruk:

  • Biasanya dibuat saat musim panen untuk menyimpan sayuran.
  • Menjadi bagian penting dari hidangan tradisional keluarga.
  • Setiap daerah di Nepal punya metode fermentasi dan racikan bumbu yang berbeda.

Gundruk bukan sekadar makanan, tetapi juga simbol tradisi dan kreativitas masyarakat Nepal dalam mengolah bahan sederhana menjadi hidangan bernutrisi tinggi.

Proses Pembuatan Gundruk

Proses pembuatan Gundruk cukup sederhana, tetapi membutuhkan ketelitian agar rasa dan teksturnya optimal:

  1. Pilih sayuran segar seperti sawi, mustard, atau bayam.
  2. Cuci bersih lalu potong sesuai ukuran sedang.
  3. Letakkan sayuran di wadah dan tekan agar padat.
  4. Fermentasi alami dengan menutup sebagian wadah dan membiarkannya selama beberapa hari hingga muncul aroma asam.
  5. Keringkan sayuran yang sudah difermentasi di bawah sinar matahari agar awet lebih lama.

Hasilnya adalah Gundruk kering yang bisa disimpan berbulan-bulan dan siap dimasak kapan saja.

Cara Memasak Gundruk

Gundruk bisa diolah menjadi berbagai hidangan, tergantung selera dan ketersediaan bahan. Berikut beberapa cara populer:

  • Sup Gundruk: Rebus Gundruk kering dengan air, bawang, dan rempah hingga lunak.
  • Tumis Gundruk: Rendam Gundruk sebentar, lalu tumis dengan bawang, cabai, dan sedikit minyak.
  • Campuran Dal Bhat: Gundruk bisa dijadikan pelengkap nasi dan dal, menambah rasa asam yang segar.

Tips: Sebelum dimasak, rendam Gundruk kering dalam air agar teksturnya kembali lembut dan mudah diolah.

Nilai Gizi Gundruk

Gundruk bukan hanya lezat, tetapi juga menyehatkan. Kandungan nutrisinya menjadikannya makanan yang cocok untuk semua usia:

  • Serat tinggi dari sayuran, baik untuk pencernaan.
  • Vitamin C dan A dari sayuran hijau, menjaga daya tahan tubuh.
  • Mineral seperti kalsium dan zat besi, penting untuk kesehatan tulang dan darah.
  • Probiotik alami dari fermentasi, baik untuk sistem pencernaan.

Dengan kandungan gizi ini, Gundruk membantu menjaga kesehatan sekaligus menambah rasa pada hidangan.

Keunikan dan Popularitas Gundruk

Beberapa hal yang membuat Gundruk berbeda dari sayur biasa:

  • Rasa asam khas yang muncul dari fermentasi alami.
  • Tekstur unik, kenyal dan lembut saat dimasak.
  • Serbaguna, bisa dijadikan sup, tumisan, atau pelengkap nasi.
  • Tahan lama, sehingga cocok sebagai persediaan makanan di musim dingin.

Hingga kini, Gundruk tetap menjadi favorit di rumah-rumah tradisional Nepal dan mulai dikenal di restoran modern yang menyajikan masakan Nepal.

Tips Menikmati Gundruk

Untuk menikmati Gundruk secara maksimal:

  • Rendam Gundruk kering sebelum dimasak agar lembut.
  • Masak dengan bumbu sederhana agar rasa alami sayuran tetap terasa.
  • Padukan dengan nasi, dal, atau roti untuk sensasi makan lengkap dan bergizi.
  • Bereksperimen dengan sayuran tambahan seperti wortel atau kentang untuk variasi rasa.

Gundruk adalah contoh bagaimana masyarakat Nepal mengolah sayuran sederhana menjadi hidangan yang kaya rasa dan bergizi. Dari proses fermentasi hingga pengolahan, setiap langkah menambah keunikan dan karakter pada makanan ini.

Kalau kamu ingin mencoba masakan tradisional Nepal yang sehat dan mudah disiapkan di rumah, Gundruk bisa jadi pilihan tepat. Selamat mencoba dan rasakan sensasi rasa asam khas serta manfaat sehat dari sayur fermentasi ini di setiap suapannya.