in

Hewan Purba yang Masih Bertahan Hingga Kini

Bayangkan makhluk yang telah ada sejak era dinosaurus, namun masih dapat kita temui di zaman modern ini. Mereka dikenal sebagai “fosil hidup” karena bentuk dan perilakunya yang hampir tidak berubah selama jutaan tahun. Berikut adalah lima hewan purba yang masih bertahan hingga saat ini.

1. Kura-Kura Galápagos: Simbol Evolusi

Kura-kura raksasa dari Kepulauan Galápagos ini dapat hidup lebih dari 150 tahun dengan berat mencapai 400 kilogram. Diperkirakan telah ada sejak lebih dari 3 juta tahun yang lalu, hewan ini menjadi simbol evolusi berkat penelitian Charles Darwin. Kura-kura ini tidak hanya mengesankan dari segi ukuran, tetapi juga dari segi ketahanannya terhadap perubahan zaman.

2. Buaya Air Asin: Predator Purba yang Tangguh

Buaya air asin adalah salah satu predator purba yang telah ada sejak zaman dinosaurus, sekitar 200 juta tahun yang lalu. Dengan rahang yang kuat, kulit yang keras, dan kemampuan berburu yang luar biasa, buaya ini hampir tidak mengalami perubahan bentuk. Bahkan, DNA buaya modern hampir identik dengan nenek moyangnya dari zaman prasejarah, menunjukkan betapa sedikitnya evolusi yang terjadi pada spesies ini.

3. Ikan Coelacanth: Penghubung Evolusi

Ikan coelacanth pernah dianggap punah sejak 65 juta tahun yang lalu, hingga akhirnya ditemukan kembali di lepas pantai Afrika Selatan pada tahun 1938. Ikan ini dapat tumbuh hingga dua meter dan memiliki sirip yang menyerupai kaki, yang membuat para ilmuwan yakin bahwa ikan ini adalah “penghubung evolusi” antara ikan dan hewan darat. Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang evolusi vertebrata.

4. Tuatara: Reptil Unik dari Selandia Baru

Tuatara, yang sekilas mirip kadal, sebenarnya berasal dari garis keturunan reptil yang berbeda. Telah hidup sejak zaman dinosaurus sekitar 220 juta tahun yang lalu, tuatara masih bertahan di pulau-pulau kecil di Selandia Baru. Keunikan hewan ini terletak pada “mata ketiga” di kepalanya, yang berfungsi untuk mendeteksi cahaya dan mengatur ritme biologisnya, menjadikannya salah satu reptil paling unik di dunia.

5. Kepiting Tapal Kuda: Bukti Daya Tahan Evolusi

Kepiting tapal kuda adalah hewan laut yang telah hidup lebih dari 450 juta tahun, bahkan sebelum dinosaurus ada. Darahnya yang berwarna biru karena mengandung tembaga digunakan dalam industri medis untuk mendeteksi bakteri berbahaya. Bentuknya yang hampir identik dengan fosil purba menunjukkan daya tahan evolusi yang luar biasa, menjadikannya salah satu makhluk paling kuno yang masih ada hingga kini.

Keberadaan hewan-hewan purba ini di tengah dunia yang terus berubah menjadi pengingat betapa tangguhnya kehidupan di bumi. Mereka telah berhasil bertahan melewati kepunahan massal, perubahan iklim ekstrem, dan waktu jutaan tahun. Mungkin, mereka adalah saksi hidup dari sejarah bumi yang belum sepenuhnya kita pahami. Keberadaan mereka mengajarkan kita tentang ketahanan dan adaptasi dalam menghadapi perubahan zaman.