Tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang esensial. Meskipun kita melakukannya setiap hari, banyak aspek dari tidur yang masih menjadi misteri. Para ilmuwan terus meneliti bagaimana otak bekerja saat kita tidur, mengapa kita bermimpi, dan apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh selama kita terlelap.
Di balik aktivitas yang tampak sederhana ini, terdapat banyak fakta unik yang jarang diketahui orang. Beberapa di antaranya bahkan cukup mengejutkan!
1. Otak Lebih Aktif Saat Tidur REM
Banyak yang mengira bahwa tidur adalah saat otak berhenti bekerja. Namun, kenyataannya, beberapa fase tidur, terutama fase REM (Rapid Eye Movement), membuat otak lebih aktif dibandingkan saat kita terjaga. Pada fase ini, kita bermimpi, otak memproses emosi, mengatur ulang memori, dan menghubungkan pengalaman harian. Inilah alasan mengapa tidur yang cukup dapat membuat kita merasa lebih stabil secara emosional.
2. Tubuh Melumpuhkan Diri Saat Bermimpi
Saat memasuki fase REM, otot-otot tubuh menjadi sangat rileks hingga hampir lumpuh. Ini adalah mekanisme alami tubuh agar kita tidak melakukan gerakan mimpi secara fisik. Sebagai contoh, ketika bermimpi berlari, tubuh tidak ikut berlari. Kondisi ini disebut REM atonia. Kadang, mekanisme ini “menyala” terlalu cepat atau terlalu lama, yang dikenal sebagai sleep paralysis atau ketindihan.
3. Tidur untuk Menyimpan Kenangan
Selama tidur, otak mengurutkan dan menyimpan memori ke dalam kategori: mana yang penting, mana yang harus dibuang, dan mana yang disimpan jangka panjang. Tidur bertindak seperti folder komputer yang merapikan data harian. Itulah sebabnya belajar sebelum tidur (tanpa begadang) lebih efektif untuk mengingat pelajaran.
4. Tubuh Bisa Bangun Sebentar Tanpa Disadari
Manusia bisa terbangun beberapa kali semalam tanpa menyadarinya, biasanya hanya 3–10 detik, disebut micro-awakenings. Ini terjadi ketika posisi tidur tidak nyaman, ada suara kecil, atau suhu kamar berubah. Selama tidak mengganggu siklus tidur, hal ini normal dan tidak berbahaya.
5. Suhu Tubuh Menurun Saat Tertidur
Sebelum tidur, suhu internal tubuh mulai turun sekitar 1°C. Itulah sebabnya kita lebih cepat mengantuk di ruangan yang agak adem. Penurunan suhu ini membuat tubuh menurunkan energi, memperlambat metabolisme, dan memicu rasa kantuk. Karena itu, mandi air hangat sebelum tidur membantu setelah tubuh keluar dari air hangat, suhu menurun dan tubuh merasa lebih rileks.
6. Tidur Siang Singkat Lebih Efektif
Banyak orang merasa tidur siang panjang membuat pusing. Itu karena ketika tidur lebih dari 30 menit, tubuh mulai masuk tidur dalam dan belum selesai siklusnya saat dibangunkan. Tidur siang paling ideal adalah 15–20 menit, cukup untuk menyegarkan otak, meningkatkan fokus, dan memperbaiki mood. Atlet profesional dan karyawan di Jepang bahkan memiliki “nap time” khusus karena efeknya sangat positif.
7. Hewan Tidur dengan Setengah Otak
Beberapa hewan, seperti lumba-lumba, paus, anjing laut, dan beberapa jenis burung, dapat tidur dengan setengah otak, sementara setengah lainnya tetap waspada untuk menjaga keselamatan. Menariknya, manusia juga pernah menunjukkan aktivitas mirip ini saat tidur di tempat baru satu bagian otak lebih siaga dari biasanya.
8. Tubuh Membersihkan Racun Saat Tidur
Saat tidur, sistem bernama glymphatic system bekerja ekstra keras untuk membuang racun dan limbah metabolik dari otak, termasuk beta-amyloid, zat yang dikaitkan dengan Alzheimer. Artinya, tidur bukan hanya istirahat, tetapi proses detoks alami bagi otak. Kurang tidur dapat menyebabkan sampah metabolik menumpuk dan memengaruhi memori maupun suasana hati.
9. Kita Bermimpi Berkali-kali Semalam
Walaupun kita merasa tidak bermimpi, sebenarnya mimpi terjadi setiap beberapa jam. Namun, 95% mimpi hilang dalam waktu 10 menit setelah bangun karena otak memprioritaskan kesadaran. Hanya mimpi dengan emosi kuat atau sensasi aneh yang biasanya tersisa.
Tidur ternyata jauh lebih kompleks daripada yang terlihat. Mulai dari otak yang bekerja lebih aktif, tubuh yang mematikan ototnya sendiri, hingga proses detoks alami semua menunjukkan bahwa tidur adalah bagian penting dari kesehatan fisik dan mental. Mengetahui fakta-fakta ini membuat kita lebih menghargai rutinitas tidur yang baik. Karena kualitas hidup yang sehat dimulai dari kualitas tidur yang sehat.
