Interior Rumah Pesisir
Interior Rumah Pesisir, Foto: HPL Pelangi
in

Tips Interior Rumah Pesisir Agar Tahan Angin dan Lembap

Tinggal di rumah pesisir punya keasyikan sendiri. Kamu bisa menikmati pemandangan laut dan angin sepoi-sepoi, tetapi kondisi angin kencang dan kelembapan tinggi sering jadi tantangan. 

Rumah bisa cepat lembap, perabotan mudah rusak, dan cat dinding cepat memudar. Yuk kita bahas tips interior rumah pesisir agar tetap nyaman, tahan angin, dan lembap.

Pilih Material Furniture yang Tahan Lembap

Material furniture sangat menentukan daya tahan rumah pesisir. Beberapa pilihan ideal:

  • Kayu jati atau ulin karena tahan lembap dan kuat menghadapi angin.
  • Aluminium atau stainless steel untuk furniture outdoor seperti kursi teras.
  • Rotan sintetis sebagai alternatif rotan biasa yang cepat rusak terkena angin dan air.

Memilih material tepat membuat rumah tetap rapi dan awet meskipun sering terkena angin laut.

Tata Ruang yang Optimal

Penataan ruang bisa mengurangi efek angin kencang dan kelembapan tinggi. Beberapa tipsnya:

  • Letakkan sofa atau kursi jauh dari jendela yang langsung menghadap laut untuk mengurangi terpaan angin.
  • Gunakan karpet sintetis atau outdoor yang mudah dibersihkan dan tidak cepat lembap.
  • Pilih tirai tebal atau gorden anti lembap agar angin laut tidak masuk terlalu deras.

Dengan tata ruang yang tepat, rumah tetap nyaman dan furniture lebih awet.

Pilih Warna dan Finishing Anti Lembap

Warna dan finishing dinding juga berpengaruh terhadap kelembapan. Pilihan yang tepat:

  • Cat akrilik atau berbahan anti jamur untuk dinding, supaya tahan lembap.
  • Warna terang seperti krem, putih, atau pastel untuk kesan segar dan bersih.
  • Finishing kayu dengan pelapis tahan air untuk lantai atau furniture.

Cara ini membantu rumah terasa lebih cerah, bersih, dan terlindungi dari efek angin dan lembap.

Pencahayaan dan Ventilasi

Udara di rumah pesisir bisa lembap jika ventilasi tidak tepat. Beberapa tips:

  • Gunakan jendela dengan kisi atau ventilasi silang agar angin bisa keluar masuk tanpa merusak furniture.
  • Pilih lampu kuning hangat untuk memberi kesan cozy saat malam.
  • Exhaust fan atau dehumidifier bisa dipasang di dapur dan kamar mandi untuk mengurangi lembap.

Pencahayaan yang tepat membuat rumah terasa hangat dan segar, meskipun berada di pesisir.

Sentuhan Dekorasi yang Tahan Cuaca

Dekorasi di rumah pesisir sebaiknya awet dan tetap cantik meski terkena angin dan kelembapan:

  • Tanaman indoor tahan lembap seperti monstera, sansevieria, atau palm.
  • Karpet outdoor untuk area dekat pintu atau teras agar mudah dibersihkan.
  • Bantal dan selimut dari bahan sintetis yang cepat kering dan tidak mudah bau lembap.

Sentuhan ini tetap bikin rumah terasa homey tanpa membuat perabot cepat rusak.

Area Outdoor yang Aman dan Nyaman

Rumah pesisir pasti punya area outdoor, baik teras, balkon, atau halaman. Agar tetap nyaman:

  • Gunakan furniture anti karat dan tahan air.
  • Tambahkan kanopi atau tenda untuk melindungi dari hujan dan angin.
  • Letakkan tanaman hias di pot agar fleksibel dipindah saat angin kencang.

Dengan perawatan yang tepat, area outdoor tetap nyaman untuk bersantai atau menikmati pemandangan laut.

Rumah di pesisir bisa tetap nyaman dan tahan lama jika memperhatikan material, tata ruang, warna, pencahayaan, dekorasi, dan area outdoor.

Mulai dari memilih kayu atau rotan sintetis, memasang ventilasi yang tepat, memilih warna cerah dan cat anti jamur, sampai membuat area outdoor aman dan nyaman, semua langkah ini penting agar rumah tetap homey dan awet meskipun berada di tepi laut.

Dengan tips ini, kamu bisa menikmati rumah pesisir tanpa khawatir furniture cepat rusak atau rumah lembap. Rumah tetap hangat, segar, dan nyaman sepanjang tahun.