Kalau kamu sudah nonton film pertamanya, pasti setuju kalau Zootopia punya dunia fiksi yang terasa hidup dan rapi. Nah, di Zootopia 2 semuanya masih berjalan konsisten.
Dunia hewan dengan aturan sosial yang unik, karakter yang beragam, sampai konflik yang terasa masuk akal untuk universe ini, semua masih dipertahankan. Yang bikin menarik, cerita dan pesan moralnya masih terasa realistis meskipun tampilannya ceria dan berwarna.
Film kedua ini rilis setelah jeda waktu cukup panjang dari film pertama. Walaupun jaraknya hampir satu dekade di dunia nyata, alur ceritanya ternyata hanya lanjut seminggu setelah ending film sebelumnya.
Jadi kalau kamu masih ingat bagaimana Judy Hopps dan Nick Wilde menjadi pahlawan kota, di sini kisah itu masih segar.
Dinamika Duo di ZPD
Di film pertama mereka berhasil membuktikan diri. Kali ini, Judy si kelinci super antusias dan Nick si rubah licin sudah resmi jadi partner di kepolisian Zootopia.
Karakter dua tokoh utama ini masih sangat kuat dan bertolak belakang. Perbedaan sifat mereka yang mencolok justru jadi sumber banyak momen menarik.
Beberapa hal yang bikin interaksi Judy dan Nick makin seru yaitu:
- Judy selalu berpikir positif
- Nick cenderung skeptis
- Keduanya keras kepala
- Mereka tidak selalu terbuka satu sama lain
Kerja sama lintas spesies yang awalnya terlihat keren berubah jadi cobaan. Mereka harus mencari cara mengatasi perbedaan tanpa mengorbankan pekerjaan.
Ketimbang berdiskusi serius soal perasaan dan konflik, keduanya malah saling mengabaikan masalah, yang justru makin memperkeruh suasana.
Misteri Baru di Kota Zootopia
Konflik utama di sekuel ini muncul ketika seekor ular bernama Gary tiba-tiba jadi sumber kekacauan.
Selama bertahun-tahun reptil dianggap ancaman dan tidak pernah muncul di Zootopia. Kehadiran Gary jadi pemicu misteri besar tentang masa lalu dan sistem sosial kota tersebut.
Nuansa misteri ini dirancang dengan ritme cepat, sehingga tidak terasa bertele-tele. Genre buddy cop comedy terasa kuat dan menghibur.
Humor yang muncul bukan hanya sekadar joke lucu, tetapi banyak yang berhubungan dengan ekosistem dan karakter hewan yang sudah dibangun sejak film pertama.
Kamu juga akan menemukan beberapa referensi film terkenal yang sengaja disisipkan untuk penonton dewasa. Salah satunya adalah adegan yang jadi tribute untuk karya Stanley Kubrick, cukup menarik buat yang suka detail sinema.
Chemistry Karakter Utama
Meski banyak yang berharap hubungan Judy dan Nick berkembang jadi romantis, naskah film ini tetap mempertahankan hubungan mereka sebagai persahabatan yang kuat.
Untuk penonton anak, hubungan ini memang terasa biasa. Tetapi untuk penonton dewasa, platonik relationship keduanya justru terasa lebih dewasa dan fresh.
Pengisi suara Ginnifer Goodwin dan Jason Bateman masih jadi kekuatan utama film ini. Cara mereka membawakan karakter membuat Judy dan Nick terasa nyata, punya emosi, motivasi, dan perkembangan yang jelas.
Hiburan Yang Menempel di Kepala
Secara emosional, film ini mungkin tidak sedalam sebagian animasi lain yang benar-benar bikin penonton tersentuh hingga menangis. Namun dari sisi hiburan, Zootopia 2 berhasil menyajikan tontonan yang konsisten seru dari awal sampai akhir.
Shakira kembali mengisi suara karakter Gazelle dan membawakan lagu baru berjudul Zoo. Lagu ini dibuat catchy dan mudah diingat. Rasanya seperti soundtrack yang akan kamu dengar terus beberapa hari setelah nonton.
Pesan Moral Yang Relevan
Menjelang akhir cerita, ada twist yang cukup mengejutkan. Selain memberikan kejutan, twist ini memperkuat pesan penting film.
Beberapa pesan moral yang dapat kamu tangkap antara lain:
- Kita tidak bisa memandang seseorang hanya dari rupa atau latar belakangnya
- Perbedaan karakter bukan alasan untuk menjauh
- Sebuah kota atau komunitas hanya bisa maju jika semua siap menerima satu sama lain
- Setiap makhluk berhak mendapat kesempatan kedua
Walaupun pesannya sederhana, isu tentang inklusivitas dan keberagaman tetap relevan buat penonton dewasa maupun anak-anak.
Zootopia 2 hadir sebagai sekuel yang layak ditonton, terutama jika kamu menyukai film pertamanya. Ceritanya ringan, penuh humor, karakter yang menarik, serta dunia fiksi yang terasa hidup membuat film ini cocok untuk tontonan keluarga.
Secara keseluruhan, ini adalah film animasi yang menyenangkan dan mudah dinikmati, dengan pesan positif yang dekat dengan kehidupan nyata.
Kalau kamu sudah nonton, menurut kamu apakah Zootopia 2 lebih bagus dari yang pertama?
