Berlatih merapikan kamar sendiri bisa dicoba anak-anak. Kebiasaan ini diterapkan mulai dari sekarang karena dapat membuat anak-anak disiplin dan bertanggung jawab terhadap apa yang mereka kerjakan.
Terbiasa merapikan kamarnya sendiri membuat anak-anak berkegiatan dengan nyaman. Apalagi kamar yang bersih dan juga tertata mampu meningkatkan suasana hati ketika beraktivitas sepanjang hari.
Lantas, apa sajakah tips agar anak terbiasa merapikan kamarnya sendiri? Simak penjelasan di bawah ini!
Mengajarkan Terlebih Dahulu
Tips pertama yang dilakukan agar anak terbiasa merapikan kamarnya sendiri yaitu mengajarkan terlebih dahulu. Memberikan contoh secara perlahan-lahan, hal ini akan mereka pahami.
Oleh sebab itu, cobalah mengajarkan tips sederhana ini agar mereka dapat merapikan kamar tidur dalam waktu singkat. Pastinya mudah memahami dan merasa senang saat menerapkannya.
Berikan Hadiah
Ketika anak sudah terbiasa merapikan kamar tidurnya sendiri. Tidak ada salahnya untuk memberikan hadiah sesekali. Hal ini wajib dilakukan agar mereka merasakan perasaan bahagia.
Sehingga memiliki semangat untuk terus menjaga kebersihan kamar tidur dengan melipat selimut, merapikan mainan ataupun sebagainya. Sehingga tidak ada barang-barang yang berserakan.
Berikan Pujian
Jangan lupa memberikan pujian ketika anak-anak sudah mulai terbiasa merapikan kamarnya sendiri agar mereka merasa bahwa usaha tersebut tidak berujung sia-sia dan dihargai oleh orang tuanya.
Oleh sebab itu, cobalah memberikan pujian agar anak bersemangat untuk melakukan pekerjaan rumah. Pada akhirnya kamar terlihat bersih, rapi dan tidak ada barang yang berserakan di lantai.
Mengingatkan Kebersihan itu Penting
Kebersihan itu penting untuk diterapkan secara rutin. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya menanamkan prinsip ini kepada anak-anak agar mereka rutin membersihkan kamarnya sebelum beraktivitas.
Dengan membersihkan kamar secara rutin tentunya selimut akan rapi, bantal tersusun di atas kasur dan barang-barang tidak ada yang berantakan. Apalagi buku, mainan dan lain sebagainya.
Pada awalnya mungkin terasa sulit untuk diterapkan. Namun, kebiasaan baik ini memberikan banyak manfaat bagi anak-anak. Membentuk menjadi pribadi yang disiplin dan membagi waktu dengan sebaik mungkin.
