in

Sajian Khas Tradisional Filipina yang Mesti Anda Coba

Mau liburan ke luar negeri tanpa perlu merogoh saku terlalu dalam? Mungkin Anda bisa mempertimbangkan untuk berlibur ke Filipina. Selain masih negara tetangga yang berada di kawasan Asia Tenggara, akomodasi di Filipina juga terbilang lebih murah dibanding Singapura.

Apakah makanan khas Filipina dapat sesuai dengan lidah masyarakat Indonesia? Daripada penasaran dengan sejumlah makanan khas Filipina, berikut sejumlah makanan khas Filipina yang paling terkenal di negara itu:

Balut

Bagi sebagian orang, makanan khas Filipina yang satu ini mungkin terlihat menjijikkan. Namun, banyak wisatawan mancanegara yang memburu makanan ini ketika berlibur di Filipina. Balut adalah telur itik yang berisi embrio itik yang sudah mulai terbentuk. Usia ideal untuk menyantap balut adalah 21 hari setelah telur keluar dari itiknya. Pasalnya, di usia itu janin bebek sudah membentuk paruh dan bulu.

Makanan ekstrem yang satu ini sangat berlendir. Untuk menghilangkan rasa dan aroma amis, biasanya balut akan disantap dengan garam dan cuka. Sementara agar tidak membuat mual dan bau mulut, sebaiknya balut disantap dengan minuman berkarbonasi.

Chicken Adobo

Jika balut terasa begitu ekstrem bagi Anda, coba saja makanan khas Filipina yang satu ini yaitu Chicken Adobo. Anda tak perlu khawatir karena makanan ini dimasak sampai matang. Chicken Adobo merupakan sajian ayam yang dimasak dengan kecap, cuka, dan bawang putih. Terkadang, makanan ini juga ditambahkan dengan potongan kentang.

Chicken Adobo ini sangat cocok dijadikan lauk untuk makan dengan nasi putih. Anda bisa menemukan menu makanan ini di banyak restoran atau warung kaki lima di Filipina. Makanan yang satu ini dijamin cocok dengan selera wisatawan Indonesia.

Kinilaw

Kalau Anda sudah terbiasa menyantap sashimi, Anda pasti tidak akan kesulitan saat menyantap Kinilaw. Makanan Filipina yang satu ini berasal dari olahan ikan mentah segar. Kemudian makanan ini juga diperkaya dengan bumbu seperti bawang merah, bawang putih, tomat, cabe, cuka, dan jeruk.

Menariknya, selain terdapat versi ikan mentah, Kinilaw juga bisa dikukus sampai ikannya matang. Jadi, meskipun Anda tidak terbiasa makan sashimi, Anda dapat memesan Kinilaw yang sudah dikukus. Namun, alangkah lebih baiknya memakan Kinilaw yang ikannya masih mentah agar cita rasanya lebih terasa.

Beef Calderata

Pecinta daging pasti tidak akan melewatkan makanan khas asal Filipina yang satu ini. Beef Caldereta adalah daging sapi yang diolah dengan bumbu dan rempah khas Filipina. Sekilas, tampilan makanan ini memang tampak serupa dengan rendang.

Daging sapi yang akan diolah menjadi Beef Caldereta dimasak bersama dengan tomat, cuka pasta, dan merica. Agar hidangan ini lebih bergizi dan mengenyangkan, biasanya akan ditambahkan kentang dan wortel di dalamnya. Beef Caldereta sangat nikmat jika dinikmati dengan sepiring nasi putih hangat.

Kwek-Kwek

Selanjutnya, ada jajanan khas Filipina yang belum pernah Anda jumpai di tanah air, namanya kwek-kwek. Jajanan ini sungguh menggugah selera, tetapi jangan makan terlalu banyak jika Anda tidak ingin kolesterol Anda naik.

Kwek-kwek adalah telur bebek yang direbus, kemudian dibalut dengan tepung dan digoreng sampai rasanya renyah. Makanan ini sebenarnya adalah jajanan biasa di Filipina, tetapi jika Anda ingin menyantapnya dengan nasi putih tentu boleh-boleh saja.

Versi lain dari kwek-kwek adalah tokneneng. Walaupun sama-sama terbuat dari telur dan cara memasaknya sama, tokneneng ini terbuat dari telur ayam, bukan telur bebek seperti kwek-kwek.