Selain Raja Ampat di Indonesia, Filipina memiliki tempat diving menarik yang sudah dikenal dunia. Bernama Tubbataha Reef yang berada di sebelah tenggara kota Puerto Princesa Palawan dengan jarak kurang lebih 150 kilometer.
Destinasi wisata yang berada di Laut Sulu ini mempunyai keanekaragaman hayati yang telah populer di seluruh dunia. Tubbataha Reef banyak menyimpan pesona biota laut yang tidak kalah menarik dari tempat-tempat wisata lainnya.
Tubbataha Reefs Marine Park mempunyai luas sekitar 96.828 hektare. Luas itu termasuk Atol Utara, Atol Selatan, serta Terumbu Karang Jessie Beazley. Tubbataha Reefs Marine Park termasuk contoh unik dari terumbu atol dengan kepadatan spesies laut yang sangat tinggi.
Ada North Islet yang berfungsi sebagai tempat bersarang Keanburung dan penyu laut. Situs ini adalah contoh yang sangat baik dari terumbu karang murni dengan dinding tegak lurus 100 m yang mempesona, laguna yang luas, dan dua pulau karang terletak di antaranya.
Tubbataha Reefs Marine Park terletak di posisi yang unik yakni di tengah Laut Sulu. Taman alam ini melindungi area habitat laut dari tiga atol dan wilayah laut dalam yang luas. Selain itu, taman alam ini adalah rumah bagi keanekaragaman hayati laut yang luar biasa.
Mulai dari Paus, lumba-lumba, hiu, dan penyu, adalah beberapa spesies kunci yang ditemukan di sini. Ekosistem terumbu mendukung lebih dari 360 spesies karang dan hampir 700 spesies ikan. Suaka ini juga melindungi salah satu dari sedikit koloni burung laut yang berkembang biak di wilayah Tubbataha Reefs.
Akses menuju Tubbataha Reefs cukup begitu mudah. Berangkat dari Manila, Anda bisa mengambil penerbangan reguler ke Puerto Princesa. Biasanya operator selam akan menjemput Anda ke bandara dan membawa tamu ke taman bawah laut ini. Tidak sembarangan operator yang bisa datang ke Tubbataha Reefs, hanya yang profesional dan berizin saja yang bisa masuk ke dalam dan bisa mengaksesnya.
Butuh waktu kurang lebih 10 jam untuk mencapai Tubbataha Reefs menggunakan kapal. Biasanya turis atau wisatawan yang berangkat, selalu pada malam hari selepas makan malam. Jadi estimasinya sampai di Tubbataha Reefs pada keesokan harinya.
Untuk menikmati indahnya taman laut Tubbataha Reefs ini, Anda perlu sedikit bersabar dan merencanakan perjalanan ke sana sejak jauh-jauh hari. Sebab, sensasi menyelam di salah satu taman laut terbaik dunia ini hanya baru bisa dilakukan pada pertengahan bulan Maret hingga medio Juni di setiap tahunnya.
Saat itulah waktu terbaik untuk menikmati langsung beragam fauna dunia bawah laut Tubbataha Reefs yang menakjubkan. Di mana Anda akan dapat menyaksikan bentang langit biru tak berbatas, lautan yang jernih dan tenang, serta jarak pandang sangat jelas pada kedalaman 30 hingga 45 meter di bawah permukaan air laut.