Dilansir dari TechCruch Nuro sekarang menjadi perusahaan pertama di California yang diizinkan mengoperasikan mobil otonom secara komersial. Perusahaan telah mengantongi izin yang mempersilahkan mereka untuk menguji robotnya awal tahun ini. Tetapi izin ini akan memungkinkan perusahaan untuk benar-benar menagih orang pada layanan tersebut.
Menurut Kepala bagian hukum dan kebijakan Nuro, perusahaan berencana untuk mengumumkan perilisan perdana di California. Siapa mitra itu masih harus dilihat, tetapi kemungkinan besar itu adalah layanan pengiriman atau ekspedisi yang dapat menggunakan kendaraan Prius Nuro yang benar-benar tanpa pengemudi, meskipun perusahaan berencana (secara harfiah) meluncurkan bot R2 sendiri nantinya.
Izin tersebut, yang dikeluarkan oleh DMV California, hanya memungkinkan perusahaan untuk mengoperasikan layanan pengirimannya di beberapa bagian wilayah Santa Clara dan San Mateo, yang berarti sebagian besar Silicon Valley dan pekerja teknologinya berada dalam domainnya, tetapi tidak di San Francisco atau Oakland.
Ada beberapa batasan tambahan juga. Kendaraan hanya akan diizinkan di jalan permukaan dengan batas kecepatan 35 mil per jam (dan bot hanya diizinkan melaju 25 mph). Jadi jangan berharap melihat Prius tanpa pengemudi zipping di sepanjang jalan bebas hambatan untuk melakukan pengiriman dalam waktu dekat. Kendaraan juga hanya diperbolehkan mengemudi dalam “kondisi cuaca cerah”.
Perusahaan Nuro sendiri didirikan oleh dua mantan insinyur Google, dan ironisnya, satu-satunya perusahaan selain Google’s Waymo yang mendapatkan izin California yang mengizinkannya menguji mobil tanpa pengemudi. Sekarang, perusahaan itu mengalahkan perusahaan lain untuk mendapatkan kemampuan membuat bisnis darinya di negara bagian. Ini adalah cerita yang berbeda di Arizona, di mana Waymo menjalankan layanan tumpangan berbayar dengan mobil tanpa sopirnya.
“Penerbitan izin penerapan pertama adalah tonggak penting dalam evolusi kendaraan otonom di California,” kata Steve Gordon, Direktur Departemen Kendaraan Bermotor Negara Bagian dilansir dari Bloomberg, pada Kamis, 24 Desember 2020.
Dengan persetujuan tersebut, Nuro, yang mengoperasikan Toyota Prius dan kendaraan kecilnya sendiri yang dikenal sebagai R2, melompat ke depan dalam perlombaan untuk memulai operasi komersial rutin menggunakan kendaraan tanpa pengemudi.