in

Aneka Bubur Ayam Terfavorit di Indonesia, Sekilas Sama

Bubur ayam. Foto: Shutterstok

Bubur ayam merupakan salah satu makanan favorit di Indonesia. Beberapa bubur ayam yang terkenal adalah bubur khas Betawi, Bandung, dan Sukabumi.

Sekilas tampilan bubur ayam ini terlihat sama saja satu sama lain, apalagi untuk bubur ayam Cirebon, Cianjur, dan Sukabumi. Sama-sama memakai topping ayam, cakwe, dan kerupuk. Nyatanya, ketiganya memiliki berbedaan.

Berikut lima macam bubur ayam di Indonesia yang menjadi favorit:

  1. Bubur Ayam Betawi

Ada racikan bubur khas di Jakata yang kerap disebut bubur ayam Betawi atau bubur ase. Bubur ase terbuat dari kombinasi tiga jenis makanan yaitu bubur nasi, semur, dan asinan.

Toping bubur ayam Betawi berupa kerupuk warna pink atau emping. Tapi, ada juga menambahkan topping daun bawang, bawang goreng dan teri goreng.

Perpaduan rasa bubur nasi, kuah semur, dan asinan menghasilkan cita rasa sangat unik. Ada rasa gurih, manis, dan asam menyegarkan di mulut.

  1. Bubur Ayam Cirebon

Bisa didikatakan, bubur ayam Cirebon merupakan jenis bubur ayam yang paling banyak dijajakan di Jakarta, salah satunya penjual bubur ayam gerobakan di kaki lima.

Bahan bubur ayam Cirebon terdiri dari bubur nasi, kuah kaldu gurih, dan ragam topping. Pelengkap terdiri dari kerupuk kanji, emping, suwiran ayam, kacang kedelai goreng, bawang goreng dan seledri.

Pembeli juga bisa menambah sate usus, ati ampela, hingga telur puyuh untuk menambah kelezatan cita rasa bubur ayam Cirebon. Bubur ayam Cirebon tidak memakai irisan cakue untuk topping.

Soal rasa, bubur nasinya saja sudah gurih karena penjual kerap menambahkan kaldu ayam atau garam. Sering juga ditambah dengan bawang putih dan garam. Tiap penjual punya resep tersendiri.

Kuah kaldunya dibuat dari air rebusan ayam yang ditambahkan bumbu kunyit sehingga warnannya kekuningan. Karena buburnya dimasak dengan kaldu ayam, maka warnanya agak kecokelatan dengan rasa gurih mantap.

  1. Bubur Ayam Cianjur

Salah satu yang utama dari bubur khas Ciancur adalah pemakaian beras. Penjual bubur ayam Cianjur menggunakan beras berkualitas super yang lebih enak. Hal ini disebabkan Cianjur sebagai salah satu daerah penghasil beras.

Topingnya berupa suwiran ayam, kacang kedelai goreng, irisan seledri, remasan kerupuk dan tak ketinggalan emping. Biasa  juga ditambahkan sawi asin.

Pelengkap lain yang khas dari bubur ayam Cianjur adalah taburan merica bubuk dan kecap asin. Paduan keduanya membuat cita rasa bubur lebih gurih mantap.

  1. Bubur Ayam Sukabumi

Bubur ayam Cianjur dan Sukabumi sekilas sama, hal itu mengingat dua lokasi daerah ini juga berdekatan. Nyatanya, ada sedikit perbedaan antara keduanya.

Bubur ayam Sukabumi memakai toping cakwe, sedangkan pada bubur ayam Cianjur umumnya tidak menggunakan cakwe.

Pelengkap lainnya, sama-sama menggunakan topping suwiran ayam, kacang kedelai, bawang goreng, dan kadang sawi asin serta pangsit.

Pembeda lainnya adalah adonan kaldunya. Pada adonan kaldu bubur ayam Cianjur kerap dicampurkan daun bawang, sementara pada bubur ayam Sukabumi, hanya menaburkan daun bawang di atasnya.

  1. Bubur Ayam Bandung

Bubur ayam Bandung yang paling mudah dikenali. Bubur disajikan tanpa kaldu, namun rasa buburnya sudah gurih. Tekstur bubur ayam Bandung juga jauh lebih kental dibanding bubur khas daerah lain.

Sebagai pelengkap, bubur ayam Bandung memakai suwiran ayam, seledri, daun bawang, cakwe, bawang goreng dan kerupuk.