in

Kenali Beda Speedometer, Odometer dan Takometer agar Tak Keliru

Ilustrasi odometer odometer dan takometer. Foto: Shutterstock

Istilah speedometer, odometer, dan takometer tentu sudah tidak asing lagi di dunia otomotif.  Meski begitu, masih banyak yang belum mengetahui berpedaan fungsi ketiganya dengan benar.

Ketiganya merupakan alat pengukur yang ada di panel instrumen kendaraan. Berikut perbedaan speedometer, odometer, dan takometer dikutip dari situs resmi Suzuki:

  • Speedometer

Di antara ketiga instrumen motor itu, speedometer menjadi istilah yang paling umum dan dikenali banyak orang. Bahkan, banyak yang mengatakan satu paket alat pengukur ini sebagai speedometer. Berdasarkan namanya, spidometer hanyalah alat pengukur kecepatan dalam hitungan kilometer per jam.

Terdapat dua jenis speedometer, yakni analog dan digital. Speedometer analog digunakan untuk roda bergigi. Roda gigi ini terhubung dengan poros roda yang dilengkapi jarum sebagai penunjuk kecepatan saat berkendara.

Speedometer analog mempunyai standar kecepatan mulai dari angka 0 hingga batas maksimum. Analog jenis ini dioperasikan melalui kabel yang dilengkapi kawat kaca. Harga jualnya sudah sangat terjangkau pada dealer resmi.

Untuk speedometer digital dirancang dengan kombinasi pulsa magnetik dan pulser. Pulsa magnetik dan pulser terdapat pada sistem gigi (roda). Saat roda berputar, akan melewati sistem gir yang dapat memutar kawat kopel pada instrument cluster di mobil.

Pada Instrument cluster ada kawat speedometer akan memutar roda berlubang. Optokopler pada roda yang akan menghasilkan sinyal logic 1 lalu mengkalkulasi angka. Jenis speedometer ini dapat membaca angka dengan lebih tepat.

  • Odometer

Fungsi odometer adalah mengukur jarak tempuh kendaraan dalam satuan kilometer. Informasi mengenai jarak tempuh yang digunakan sebagai takaran waktu perawatan mobil.

Odometer juga mempunyai dua jenis cara kerja. Yakni cara kerja mekanik (analog) dan kerja elektronik (digital).

Odometer yang bekerja secara analog mengandalkan bundaran yang berputar (bergerak) dengan sistem mekanik. Tapi, apabila menggunakan sistem digital angka-angka sudah dimunculkan pada layar elektronik panel meter.

  • Takometer

Yang ketiga, takometer. Instrumen satu ini terdengar asing bagi sejumlah orang. Kegunaan takometer adalah mengukur kecepatan putaran mesin yang dihitung dalam satuan revolution per minute (rpm).

Takometer menggunakan dial dan jarum untuk menunjukkan angka sekaligus sebagai indikator tingkat aman dan bahaya. Saat ini, takometer sudah banyak dibuat dalam format digital dengan haraapan lebih mudah dibaca dan lebih presisi.