in

Terungkapnya Misteri Badai Matahari yang Ancam Bumi

Pijar yang terjadi di permukaan matahari pada 23 Januari 2012. Foto: AFP

Setelah cukup lama jadi misteri, ilmuwan akhirnya mengetahui alasan matahari secara rutin melepaskan partikel yang disebut sebagai peristiwa badai matahari. Ilmuwan mengaku mengetahui dari mana asal muasalnya partikel itu.

Ketika berlangsung badai matahari, partikel dari matahari dapat mengganggu satelit di orbit Bumi serta infrastruktur elektronik. Selain itu, astronaut dan para penumpang pesawat terbang juga dapat terkena radiasi.

Guna meminimalisir dampak ancaman matahari, ilmuwan mencoba memahami bagaimana fenomena ini berlangsung di matahari. Tujuannya, agar lebih bisa diprediksi dan diantisipasi pada masa depan.

Ilmuwan mengupayakannya dengan menganalisis komposisi partikel energi matahari yang menuju ke Bumi dalam badai matahari. Terungkap bahwa materinya serupa dengan plasma yang berlokasi rendah di bawah korona matahari, dekat dengan area tengah atmosfernya, seperti yang ditulis dalam riset yang diterbitkan jurnal Science Advances, Jumat (5/4/2021)

“Dalam riset, kami mengamati untuk pertama kalinya dari mana partikel aktif berasal dari matahari kita. Bukti kami mendukung teori bahwa hal itu berasal dari plasma yang ditahan di bagian bawah atmosfer matahari oleh medan magnet yang kuat,” ungkap Dr Stephanie Yardley, salah satu periset dari UCL Mullard Space Science Laboratory.

Menurut Stephanie Yardley, ketika partikel aktif itu dilepaskan, selanjutnya berakselerasi oleh letusan yang kecepatannya beberapa kilometer per detik. Ia bisa sampai ke Bumi sangat cepat dalam beberapa menit atau jam, dengan event semacam itu berlangsung selama beberapa hari.

“Pada saat ini, kita hanya bisa menyediakan prediksi kejadian itu akan terjadi, namun sangat sulit meramalkan sebelum terjadinya. Dengan memahami proses di matahari, kita bisa memperbaiki prediksi itu sehingga ketika badai matahari besar tiba, kita punya waktu untuk memperkecil risikonya,” harap Stephanie Yardley.

Tahun 1859, pernah terjadi badai matahari yang disebut paling kuat sepanjang masa. Salah satu akibatnya adalah rusaknya sistem telegraf di seluruh Eropa dan Amerika Utara dengan kerugian sangat besar pada ketika itu.