Umumnya, bakso berisi telur, urat sapi, atau keju. Namun di Kediri, Jawa Tengah, ada bakso berisi buah belimbing.
Warung milik pasangan Mukrim dan Hanik Karimatul Kasanah di Gurah, di Kediri yang memiliki menu bakso isi belimbing. Menu inipun membuat banyak orang penasaran.
“Alhamdulillah setiap harinya ada 50-100 porsi bakso blimbing yang habis,” beber Hanik Karimatul Kasanah dikutip dari Surya Malang, Minggu (7/3/2021).
Bakso isi belimbing ini pernah viral di media sosial. Sejak saat itulah, pelanggan warung bakso tersebut tak hanya dari Kediri, melainkan dari berbagai daerah.
“Kadang ada rombongan dari luar kota, katanya penasaran sama bakso belimbing. Seperti dari Tulungagung, Nganjuk, dan Surabaya,” tutur Khanik.
Hanik juga menceritakan, ia dan Mukrim adalah pemilik kebun blimbing di lahan seluas dua hektar. Usaha belimbing sudah dimulai Mukrim selepas lulus SMA untuk membantu orang tua.
“Saya belajar menanam Blimbing dan prospeknya bagus. Sejak saat itu saya terus kembangkan usaha perkebunan ini,” paparnya.
Usaha belimbing sukses dan menjangkau pasar nasional seperti Makassar, Malang, Surabaya, Jakarta, Sumatera, Bali, NTB, dan Bandung. Mukrim pun bercita-cita membuat belimbing menjadi ikon Kota Kediri, terutama desa asalnya yakni Desa Sumbercangkring.
Dari cita-cita itulah Hanik mengolah belimbing menjadi isian bakso. Ia menyebutkan bahan baksonya sebenarnya sama dengan yang lain. Bakso belimbing ini juga diharapkan dapat membantu bisnis perkebunan dan paket edukasi belimbing yang sepi karena pandemi Covid-19.
Bakso belimbing pasangan Mukrim dan Hanik pun mampu mendongkrak penjualan belimbing. Sebab setiap orang luar Kediri yang memesan bakso belimbing, biasanya membawa pulang buah belimbing untuk dijadikan oleh-oleh.
“Minimal mereka yang beli tiga sampai lima kg, kalau setiap satu kg saya jualnya 10.000. Jadi usaha bakso belimbing ini sangat membantu saya,” beber Mukrim.
Seementara itu, untuk harga bakso cukup terjangkau. Satu mangkuk dihargai Rp 10.000.