in

Lima Alasan Ilmiah Tokoh Kartun Dominan Berwarna Kuning

Spongebob Squarepants, Simpsons, dan banyak tokoh kartun yang memakai warna kuning. Foto: Shutterstock

Jika Anda sering menonton kartun, Anda mungkin sering melihat tokoh berwarna kuning. Seperti SpongeBob, Pikachu, Minion, The Simpsons, Winnie The Pooh dan lain-lain.

Mungkin ada yang penasaran, kenapa kebanyakan tokoh kartun berwarna kuning. Dikutip dari Brightside, Selasa (9/3/2021), ada lima alasan ilmiah sehingga dipilih warna kuning seperti berikut ini:

  1. Warna paling kontras

Kuning, biru dan merah adalah warna primer atau warna pokok atau warna dasar. Kuning menjadi warna paling kontras di antaranya. Namun merah, hijau, dan biru umumnya digunakan sebagai warna promer di layar seperti televisi.

Skemanya, kuning dan biru berada di sisi berlawanan dari spektrum. Hal itu membuat satu sama lain paling menonjol. Biru adalah warna umum di latar belakang seperti laut dan langit, jadi warna biru yang cenderung gelap cocok dipadukan dengan warna kuning sehingga karakter kartun utamanya lebih menonjol dan lebih cerah.

  1. Psikologi dan arti di balik warnanya

Warna kuning sering disimbolkan sebagai perasaan bahagia, kegembiraan, kehangatan dan positif. Pendapat ini dibuktikan dengan sebuah penelitian bahwa sebagian besar partisipan sebanyak 72% mengatakan kuning sebagai warna positif dan hanya 0,5% mengatakan negatif.

Karakteristik tersebut yang menjadikannya pilihan warna kuning menjadi sangat baik untuk karakter yang ceria dan santai dalam sebuah tokoh kartun.

  1. Bisa dilihat oleh penonton buta warna

Kuning menjadi warna yang paling terlihat termasuk dalam cahaya redup dan paling terlihat kedua pada siang hari. Bahkan, warna ini dapat dibedakan untuk orang-orang yang mengalami buta warna.

  1. Warna spesial bagi anak-anak

Warna kuning sering digunakan dalam bentuk iklan untuk anak-anak. Alasannya, kuning memiliki arti emosi yang positif, contoh iklan Lego, Hot Wheels, Crayola, dan lainnya. Dalam sebuah marketing, warna kuning sering digunakan untuk mengemas produk yang ‘menyenangkan’.

sebuah penelitian telah dilakukan yakni anak-anak diberi pilihan antara krayon kuning dan coklat setelah mendengarkan cerita bahagia atau sedih. Hasilnya, mayoritas kelompok ‘cerita bahagia’ memilih krayon kuning, dan sebagian besar anak-anak dari kelompok kedua lebih memilih krayon cokelat. Hal itu membuktikan bahwa asosiasi warna dengan suasana hati seseorang itu penting.

  1. Menarik perhatian

Kuning menjadi warna paling menonjol sehingga menarik perhatian. Hal ini pula menyebabkan kuning tak hanya dipakai untuk membuat animasi kartun tapi juga sering digunakan di kehidupan sehari-hari seperti rambu-rambu lalu lintas, penanda jalan dan lain-lain.