Sebagian besar pemilik motor di Indonesia lebih gemar menggunakan ban tubeless. Sebab, dianggap lebih praktis dibanding ban biasa, yang masih menggunakan lapisan ban dalam.
Ban tubeless juga dianggap lebih gampang ditambal jika mengalami kebocoran, karena bisa ditambal dari permukaan ban luar. Meski begitu, ban jenis tubeless juga tidak bisa lepas dari masalah ban seperti pada umumnya, yakni sering kempis karena udara keluar secara perlahan.
Ada tiga faktor yang menyebabkan ban tubeless motor sering kempis, seperti dikutip dari laman Wahana Honda. Ketiga faktor ini dapat diantisipasi.
- Kondisi pentil ban motor yang kendur
Salah satu faktor yang menyebabkan ban tubeless sering kempis adalah pentil ban yang mungkin terpasang kurang rapat atau agak kendur. Kondisi ini dapat menyebabkan udara yang ada di dalam ban perlahan keluar ketika motor dikendarai.
Oleh karena itu, apabila baru mengisi udara pada ban motor, pastikan selalu mengecek apakah pemasangan pentilnya sudah cukup rapat. Caranya, bisa dengan mengoleskan air pada ujung pentil. Jika terdapat gelembung udara yang keluar, itu artinya pemasangan pentil ban kurang rapat.
Usia pentil ban motor juga dapat membuat daya kekuatannya dalam menahan atau menutup udara. Karenanya, apabila sudah terlalu lama digunakan, upayakan segera melakukan penggantian dengan pentil ban motor baru.
- Bocor halus
Ban tubeless juga bisa mengalami kondisi bocor halus sewaktu-waktu. Kondisi ini biasanya dialami ketika motor usai melalui bebatuan atau berkerikil yang cukup tajam. Sebab, bebatuan dan kelikil bisa membuat lubang kecil pada ban tersebut.
Bocor halus umumnya akan terasa setelah 1-2 hari penggunaan sepeda motor. Prosenya, ban motor perlahan terasa mengempis setelah digunakan untuk berkendara.
- Debu dan pasir yang menempel pada ban
Hampir sama dengan bocor halus yang disebabkan oleh batuan atau kerikil yang tajam. Debu dan pasir yang menempel pada ban tubeless juga dapat menjadi salah satu faktor yang menyebabkan ban tubeless kempis.
Butiran pasir atau debu bisa mengisi ruang antara ban dan velg. Jika tidak segera dibersihkan, hal tersebut dapat menimbulkan celah yang membuat udara dalam ban secara perlahan keluar. Ban motor pun bisa kempes tanpa disadari.
Untuk mencegaknya, bisa dengan melakukan pembersihan pada komponen ban secara berkala. Hal ini dilakukan dengan mencopot ban dari velg-nya terlebih dahulu lalu menyingkirkan pasir maupun debu yang menempel di sekitarnya.