in

Sindrom Turner, Kondisi Kesehatan yang Hanya Menyerang Perempuan

Ilustrasi. Foto: Shutterstock

Salah satu masalah kesehatan yang patut diwaspadai adalah sindrom turner. Penyakit ini berupa kelainan genetik langka yang disebut juga dengan monosomy X, gonadal dysgenesis, dan sindrom Bonnevie-Ullrich.

Ternyata, masalah Kesehatan satu ini hanya menyerang orang yang berjenis kelamin perempuan. Selain itu, tergolong langka karena hanya ditemukan pada satu dari 2.000 wanita.

Tubuh manusia disebut memiliki 23 pasang kromosom yang masing-masing menyimpan materi genetik berbeda-beda. Keberadaan kromosom X dan Y yang kemudian membedakan jenis kelamin tiap manusia, seperti dikutip dari Healthline.

Bagi orang dengan jenis kelamin pria memiliki satu kromosom X dan satu kromosom Y, berbeda dengan wanita yang memiliki dua kromosom X. Sindrom turner bisa terjadi saat ditemukan kelainan genetik langka yang terjadi pada salah satu jenis kromosom.

Bagi perempuan yang memiliki dua kromosom X, kelainan ini terjadi apabila sebagian atau seluruh bagian dari salah satu kromosom X menghilang atau tidak terbentuk. Kondisi tersebut membuat pengidap sindrom turner tidak bisa tumbuh sehat dan tidak dapat berumur panjang.

Para pengidap sindrom ini membutuhkan supervisi medis yang dilakukan secara terus menerus dan harus konsisten untuk bertahan hidup. Hal itu dilakukan untuk mendeteksi dan mengobati komplikasi yang dapat muncul seiring bertambahnya usia pengidap.

Sindrom ini disebut dapat menyerang anak perempuan tanpa pandang bulu. Berikut ini gejala sundrom turner yang perlu diketahui untuk meningkatkan kewaspadaan.

  • Bentuk tangan dan kaki yang tampak bengkak pada saat masih balita
  • Perawakan tubuh yang pendek
  • Kondisi langit-langit mulut yang tinggi
  • Posisi telinga lebih rendah dari bayi normal
  • Cenderung obesitas
  • Kelopak mata yang tampak jatuh
  • Bentuk dasar kaki yang datar