in

Jejak Kaki Usia 100.000 Tahun Ungkap Anak Neanderthal Main Seperti Manusia Modern

Jejak kaki Neanderthal yang berusia 100.000 bisa jadi menjadi merupakan jejak kaki Neanderthal tertua yang ditemukan di Eropa. Foto: Live science

Anak-anak Neanderthal disebut melakukan aktivitas yang serupa dengan manusia modern saat berada di pantai. Kesimpulan itu diambil setelah meneliti fosil jejak kaki berusia 100.000 tahun yang ditemukan di pantai Matalascañas, di Taman Nasional Doñana, Spanyol selatan pada Juni 2020.

Hasil penelitian menyebut, sekitar 100.000 tahun lalu, ada sebuah keluarga besar terdiri dari 36 Neanderthal berjalan di sepanjang pantai. Dalam rombongan tersebut terdapat anak-anak Neanderthal yang bermain pasir sambil melompat-lompat saat berjalan di pinggir pantai.

“Kami telah menemukan beberapa area berupa beberapa jejak kaki kecil tampak berkelompok dan terlihat tak beraturan,” ungkap Eduardo Mayoral, paleontolog di Universitas Huelva dan penulis utama studi ini, seperti dikutip dari Live Science, Rabu (14/4/2021).

Studi yang dipublikasikan di jurnal Scientific Reports ini menyebutkan, jejak kaki kecil tersebut menunjukkan anak-anak sedang bermain atau berkeliaran di daerah pantai yang memiliki genangan air.

Sebelumnya, peneliti menyangka bahwa fosil jejak kaki tersebut merupakan jejak kaki hewan besar seperti rusa atau babi hutan. Namun setelah mempelajari seluruh permukaan secara mendetail, tim peneliti lalu menyimpulkan bahwa itu merupakan jejak kaki Neanderthal.

Saat meneliti 87 jejak kaki Neanderthal di batuan sedimen di pantai Matalascañas, peneliti juga menemukan bahwa fosil berasal dari periode Pleistosen Atas sekitar 106.000 tahun yang lalu. Hal tersebut mengungkap bahwa wilayah tersebut dihuni Neanderthal (Homo neanderthalensis).

Pemburu-pengumpul tersebut hidup di Eropa dan Timur Tengah antara 400.000 dan 40.000 tahun yang lalu, sementara manusia modern awal (Homo sapiens) baru tiba di sana sekitar 80.000 tahun yang lalu. Hal tersebut mengindikasikan, jika jejak kaki di pantai Matalascañas bisa menjadi jejak kaki Neanderthal tertua yang pernah ditemukan di Eropa.

Tim peneliti pun memotret situs tersebut secara ekstensif dengan pesawat tanpa awak dan secara digital melakukan pemindaian 3D setiap fosil jejak kaki. Jika dilihat ukuran dan distribusi, jejak kaki tersebut dibuat oleh sekelompok 36 individu Neanderthal yang mungkin merupakan satu keluarga.

Ke-36 Neanderthal terdiri dari 11 anak-anak dan 25 orang dewasa yang terdiri dari lima perempuan, 14 laki-laki serta enam di antaranya dari jenis kelamin yang tidak diketahui.

Sebagian besar Neanderthal dewasa yang berjalan di pantai memiliki tinggi badan 1,3 hingga 1,5 meter. Namun, empat jejak kaki diperkirakan memiliki tinggi di atas rata-rata, yakni lebih dari 1,8 m.

Peneliti agak ragu dengan tinggi tersebut sehingga berasumsi jika jejak kaki dibuat oleh individu yang lebih pendek tapi membuat gaya berjalan yang berat. Yang menarik, terdapat dua jejak kaki terkecil dengan panjang kira-kira 14 sentimeter, yang diperkirakan dibuat oleh seorang anak berusia sekitar 6 tahun.

Jejak kaki mereka tak beraturan sehingga peneliti memprediksi anak-anak Neanderthal sedang bermain di pasir di tepi lubang air. Anak-anak tersebut diperkirakan melakukan semacam strategi perburuan, seperti mengintai burung atau karnivora kecil di air.