Pendiri perusahaan perangkat lunak Adobe Inc sekaligus pengembang teknologi format dokumen PDF, Charles Geschke meninggal di usia 81 tahun. Chuck, panggilan akrab Charles Geschke dilaporkan meninggal pada Jumat (16/4/2021).
Pihak perusahaan Adobe, Shantanu Narayen menyebutkan, Geschke tinggal di pinggiran San Francisco Bay Area di Los Altos. Mereka sangat berduka atas kepergian sosok yang menjadi pahlawan selama puluhan tahun.
“Ini kerugian besar untuk seluruh komunitas Adobe dan industri teknologi, yang telah menjadi pemandu dan pahlawannya selama beberapa dekade,” tulis CEO Adobe, Shantanu Narayen melalui email kepada karyawan perusahaan, dikutip Senin (19/4/2021).
Sebagai pendiri Adobe, bersama John Warnock, Chuck mengembangkan perangkat lunak yang telah merevolusi cara orang berkomunikasi.
“Produk pertama mereka adalah Adobe PostScript, yakni teknologi inovatif yang menyediakan cara baru Chuck menanamkan dorongan tanpa henti untuk inovasi di perusahaan, menghasilkan beberapa penemuan perangkat lunak yang paling transformatif, mulai PDF, Acrobat, Illustrator, Premiere Pro, dan Photoshop yang ada di mana-mana,” beber Narayen.
Istri Geschke, Nancy Nan Geschke sendiri mengungkapkan rasa bangganya terhadap sang suami. Nancy membeberkan bahwa Chuck bangga atas pencapaiannya dan kerap menyebut dirinya orang paling beruntung.
“Dia adalah seorang pengusaha terkenal, pendiri perusahaan besar di AS dan dunia, dan tentu saja dia sangat, sangat bangga akan hal itu dan itu merupakan pencapaian besar dalam hidupnya. Dia selalu menyebut dirinya orang paling beruntung di dunia,” beber Nancy.
Berdasarkan laporan Mercury News, Geschke mulai bekerja di Pusat Penelitian Xerox Palo Alto setelah mendapatkan gelar doktor dari Universitas Carnegie Mellon. Di tempat itu jugalah ia bertemu dengan Warnock.
Keduanya meninggalkan perusahaan tersebut tahun 1982 untuk mendirikan Adobe dan mengembangkan perangkat lunak bersama. Pada 2009, Presiden Barack Obama sempat menganugerahi Geschke dan Warnock National Medal of Technology.
The Associated Press melaporkan, pada tahun 1992, Geschke diculik pada pagi hari di tempat kerja dan dibawa ke Hollister, California. Beruntung, Geschke selamat dari penculikan itu setelah seorang tersangka yang tertangkap menunjukkan kepada polisi tempat Geschke ditahan.