in

Lima Makanan Khas Timur Tengah yang Nikmat untuk Berbuka Puasa

Ramadhan menjadi bulan yang begitu istimewa bagi muslim di seluruh dunia. Terlebih muslim di negara arab yang sudah jauh-jauh hari menyiapkan diri untuk bulan penuh berkah ini. Dan tentunya waktu yang paling ditunggu adalah saat berbuka puasa karena beragam jenis makanan akan disajikan saat berbuka. Nah, menu utama apa saja ya kira-kira yang sering disajikan di negara Timur Tengah saat berbuka?

Sambusa dari Arab

Sambusa sering disebut sebagai sambusak atau samosa di berbagai negara arab lainnya. Di Arab Saudi sendiri, sambusa sering dijadikan sebagai menu appetizer setelah berbuka dengan air dan kurma. Sambusa merupakan sejenis pastry yang kemudian diisi dengan daging cincang, keju, dan beragam sayuran. Biasanya pastry yang digunakan adalah jenis filo pastry, namun masyarakat Arab juga sering membuat adonan pastry-nya sendiri. Menu makanan yang satu ini cocok untuk dikonsumsi sebagai takjil untuk berbuka puasa.

Shorbet Adas dari Iraq

Shorbet Adas merupakan menu berbuka asal Iraq yang wajib Anda coba. Isian dari sup ini biasanya adalah bakso, wortel, dan mie yang dicampur bersama. Shorbet Adas juga sering disebut sup kacang-kacangan merah. Karena cara pembuatannya begitu sederhana, Shorbet Adas sering disajikan hampir setiap hari selama Ramadhan. Cocok untuk dimakan bersama keluarga saat Ramadhan di musim hujan.

Harira dari Maroko

Selain sup dari Iraq, Maroko juga mengidolakan sup saat berbuka. Harira merupakan sup khas yang menggunakan kacang merah, kacang polong, dan daging kambing atau sapi. Sementara untuk bahan dasar supnya, Harira menggunakan tomat. Harira selain mudah dibuat, juga begitu kaya akan protein. Perpaduan kacang merah, kacang polong, dan tomat pasti akan membuat tubuhmu menjadi lebih sehat dan bugar saat berbuka.

Mahshi dari Mesir

Menu selanjutnya yang menjadi makanan berbuka khas negeri para Nabi adalah Mahshi. Menu ini merupakan makanan berisi nasi dan beragam sayuran versi Mesir. Mahshi acapkali jadi menu favorit keluarga yang wajib ada saat Ramadhan tiba. Biasanya Mahshi dimasak menggunakan daun anggur, sumsum, terong, dan lada. Selain sehat, makanan yang satu ini juga memiliki rasa yang unik.

Harees dari Uni Emirat Arab

Harees berasal dari bahasa Arab yang berarti tumbuk. Harees sendiri merupakan sejenis bubur yang menggunakan gandum yang dinamai hab harees dan daging. Kedua bahan tersebut dimasak bersama sampai bertekstur seperti pasta atau sedikit sticky. Menu ini merupakan makanan tradisional dan dipilih untuk disajikan hampir setiap hari untuk berbuka puasa.