Menentukan dan memakai wewangian adalah sebuah bentuk seni. Anda mungkin menganggapnya sebagai semprotan biasa, namun lebih dari itu, kata ahli wewangian, hal tersebut sebagai penyembuh energi.
Untuk membantu Anda dalam memilih jenis wewangian yang sesuai dengan suasana hati Anda, berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan.
1. Cium kulit Anda untuk menetralkan hidung & mencapai pangkal hidung
Saat Anda mencari aroma baru, para ahli menyarankan agar menetralkan penciuman. Untuk itu cobalah untuk mencium kulit Anda.
“Baumu adalah tempat yang aman. Saat kami mencoba wewangian baru, kami tidak menyarankan penggunaan biji kopi untuk menyegarkan penciuman mereka karena biji kopi sebenarnya memiliki ratusan aroma itu sendiri. Jadi kami selalu mengatakan minum air dan cium bau kulitmu sendiri — itulah cara sempurna untuk menyetel ulang penciumanmu sendiri; kulitmu sebenarnya adalah dasar otakmu untuk netral,” kata Mindy Yang selaku ahli wewangian, seperti dilansir dari laman Mind Body Green.
2. Akui pengalaman Anda
Bau adalah indra yang paling dekat dengan ingatan. Dan memang benar, ingatan, emosi, dan aroma jangka panjang diproses di bagian otak yang sama.
“Anda benar-benar mengalami indra penciuman: Ini memicu emosi dan ingatan kita sebelum Anda benar-benar dapat memproses pengalaman yang sebenarnya. Jadi di sini tidak ada pemrosesan langsung — pemrosesan sebenarnya terjadi setelah fakta, kan? Ketika kemudian otak Anda menyala, bagaimana Anda mengalaminya atau bagaimana Anda kemudian menerjemahkan apa yang Anda alami dan mampu menjelaskannya ke dalam kata-kata, itu sebenarnya terkait dengan pengalaman budaya Anda,” kata Yang.
Dan ingatan serta asosiasi budaya ini harus berperan dalam cara Anda menemukan wewangian. Coba pikirkan: Idealnya, Anda akan memakai wewangian ini secara teratur — Anda ingin memastikan bahwa aroma tersebut membangkitkan suasana hati dan pikiran yang menyenangkan.
3. Sesuaikan dengan kebutuhan energi Anda
Banyak aroma yang bisa membangkitkan energi. Manfaatkan hal ini untuk memenuhi kebutuhan spesifik Anda.
“Terutama orang-orang yang berpikiran holistik seperti saya akan berkata, ‘Jika Anda menginginkan sesuatu yang pedas, makanlah makanan pedas,’ karena tubuh Anda tahu apa yang dibutuhkannya. Ini sebenarnya sangat terkait dengan energi dan chakra. Jika seseorang benar-benar menyukai neroli dan jahe pada saat itu, itu karena chakra kedua Anda haus dan Anda sedang mencari energi itu,” kata Yang.