Israel Adesanya berhasil menunjukkan kedigdayaannya di UFC 263. Ia berhasil mempertahankan gelar juara kelas menengahnya di setelah berhasil menaklukkan petarung Italia, Marvin Vettori, dalam pertarungan 5 ronde.
Berlangsung di Gila River Arena, Glendale, Arizona, Minggu, 13 Juni 2021, Adesanya menang angka secara mutlak dengan tiga juri yang memberi nilai sama, yakni 50-45, 50-45, 50-45.
Ini menjadi kemenangan keduanya atas Vettori, setelah sebelumnya meraih hasil serupa pada 2018 silam. Adesanya juga mempertajam rekornya di ajang tarung bebas, menjadi 21 kemenangan dan 1 kekalahan.
Pada ronde pertama, kedua petarung bermain aman di satu menit pertama, sesekali saling melancarkan tendangan ke arah lawan. Vettori kemudian bermain agresif dengan menjatuhkan Adesanya ke kanvas.
Adesanya berhasil bertahan dari tekanan, dan kembali bangun lagi usai Vettori gagal menguncinya. Petarung 27 tahun itu kembali menyudutkan Adesanya ke pinggir oktagon, namun Adesanya berhasil berkelit. Menjelang akhir ronde, Adesanya coba menekan dengan tendangan dan pukulan bertubi.
Di ronde kedua, Adesanya mulai lebih menyerang, salah satunya dengan tendangan ke kepala. Pria kelahiran Nigeria itu juga banyak mengincar kaki Vettori.
Vettori lagi-lagi berusaha bermain di kanvas dengan menjatuhkan Adesanya, namun tetap gagal. Dua kali mencoba, Adesanya berhasil lolos, bahkan menyerang dengan sikunya.
Memasuki ronde ketiga, Vettori berhasil menjatuhkan Adesanya. Sejumlah pukulan dilancarkan. Adesanya berusaha bertahan saat Vettori ingin menguncinya di leher, dan berhasil lolos. Posisinya bahkan sempat berbalik, menjadi menekan Vettori dari atas.
Strategi bermain di kanvas terus dilancarkan Vettori, termasuk di ronde keempat. Begitu pula dengan bermain di pinggir oktagon. Namun Adesanya selalu lolos. Ujung-ujungnya, duel selalu dilakukan berdiri, di mana Adesanya dengan mudah melancarkan tendangan, beda halnya dengan Vettori.
Hingga akhirnya di ronde kelima, Vettori tetap tak mampu menaklukkan Adesanya. Tak ada petarung yang tumbang hingga usai, namun poin Adesanya lebih banyak dan berhak menjadi pemenang.
“Saya tak merasakan ancaman, bahkan ketika dia berhasil menguasai saya. Saya tak merasa terancam sama sekali. Tak sedikit pun,” pungkas Adesanya seusai laga.