Rantai merupakan komponen vital pada sepeda motor. Fungsinya untuk menyalurkan tenaga dari crankshaft atau poros engkol ke roda belakang. Seiring pemakaian, rantai bisa mengeluarkan suara berisik.
Jika sudah parah, suara berisik rantai ini bahkan bisa mengalahkan suara mesin atau knalpot motor. Tentunya sangat mengganggu bukan? Lalu hal apa saja yang menyebabkan rantai motor berisik?
Dikutip dari laman Suzuki, berikut ini ada lima faktor yang menyebabkan rantai motor berbunyi:
- Rantai Motor Kotor
Rantai motor yang kotor bisa menjadi penyebab rantai berbunyi. Pada saat musim penghujan kotoran pada bagian rantai akan lebih banyak. Kotoran yang menempel akan membuat gerakan rantai dan roda gigi terganggu dan menimbulkan suara.
Solusi yang bisa dilakukan adalah membersihkan rantai dengan cairan pembersih khusus atau bisa juga menggunakan sabun cream sebagai opsi. Setelah semua kotoran hilang, balurkan rantai dengan cairan pelumas atau chain lube.
- Rantai Motor Aus
Ausnya rantai serta gear motor disebabkan pemakaian yang sering. Apalagi jika Anda menggunakannya untuk jarak jauh dan di jalanan yang tidak rata.
Cara mengetahui penyebab suara adalah dari ausnya rantai, bisa melihat pada bagian ujung mata gigi gear. Jika sudah tidak rata, maka harus dilakukan penggantian part.
- Rantai Motor Kendur
Rantai motor kendur sudah pasti menghasilkan suara yang sangat mengganggu. Maka dari itu setel ketegangan atau jarak main bebas rantai harus selalu dilakukan pada saat servis rutin.
Kendurnya rantai disebabkan dua faktor. Pertama karena penyetelan yang salah dan kedua karena kurang perawatan.
Bahan logam pada rantai akan mengendur karena adanya gaya tarik yang membuat rantai menjadi lebih panjang. Suara akan keluar otomatis pada rantai yang kendur. Rantai motor menjadi ‘molor’ adalah hal yang wajar karena penggunaan.
Jika rantai motor kendur, segeralah disetel kembali. Caranya, pada bagian roda belakang motor terdapat pengatur yang berfungsi untuk menyetel jarak bebas rantai. Cara menyetel rantai sendiri adalah dengan mengendurkan mur roda dan putar adjuster searah jarum jam.
Tujuannya agar roda belakang semakin ke belakang dan rantai pun akan kembali kencang. Yang perlu diperhatikan adalah putaran dari mur adjuster harus sama antara kanan dan kiri.
- Rantai Motor Karatan
Karat juga menjadi penyebab rantai motor bunyi. Sebagai benda logam sangat wajar jika rantai dan gear berkarat. Namun jika masalahnya karena ini maka kamu tidak bisa menambahkan pelumas atau membersihkan karat.
Karena karat menandakan kerusakan pada material logam yang sangat berbahaya. Karat juga menjadi tanda bahwa logam mulai keropos dan perlu diganti. Bahaya yang menanti jika terus menggunakannya adalah rantai bisa putus dan terjadi kecelakaan. Maka itu, jika rantai mengalami karat, maka segera ganti dengan komponen yang baru.
- Rantai Motor Kering
Penyebab rantai motor berisik juga bisa disebabkan karena pemilik motor jarang memberikan pelumas sehingga rantai menjadi kering. Kondisi rantai yang kering biasanya terjadi usai motor melewati jalanan banjir.
Pelumas pada rantai harus diaplikasikan kembali setelah kotoran dan air dibersihkan. Kamu bisa menggunakan pelumas khusus dan hindari oli bekas. Oli bekas justru akan membuat rantai semakin kotor dan mempercepat korosi.