in

3 Bahaya Duduk Terlalu Lama

Ilustrasi duduk terlalu lama.

Bekerja seharian dengan posisi duduk di depan monitor tentu melelahkan. Terlebih, saat ini bekerja dari rumah atau work from home (WFH) membuat tubuh lebih sedikit bergerak dan duduk terlalu lama.

Padahal duduk terlalu lama bisa mengakibatkan dampak baik jangka pendek maupun jangka panjang. Karenanya, penting untuk mewaspadai agar tidak terkena bahaya duduk terlalu lama seperti berikut ini.

1. Atrofi otot kaki dan bokong

Duduk membuat otot-otot tubuh bagian bawah tidak digunakan. Makin lama duduk, otot bisa melemah atau disebut dengan atrofi otot. Atrofi otot umum terjadi di daerah kaki dan bokong. Atrofi otot akan membuat membuat tubuh mengalami perubahan. Misalnya timbul cekungan, bentuk tidak simetris, dan ukuran mengecil.

2. Sakit leher, pundak dan punggung.

Dalam hitungan jam, bahaya duduk terlalu lama sudah mulai muncul. Seperti timbul rasa nyeri pada punggung, leher kaku hingga pundak.

Dilansir Healthline, duduk membuat fleksor pinggul memendek terlebih jika postur duduk buruk dan penggunaan kursi yang tidak ergonomis.

Jika hal ini terulang dalam jangka panjang, Anda bisa mengalami nyeri kronis karena tekanan pada cakram tulang belakang. Karena itu, sangat disarankan untuk melakukan peregangan otot di sela aktivitas kerja.

3. Penyakit jantung

Tak hanya kolesterol, bahaya duduk terlalu lama juga bisa mempengaruhi kondisi jantung.

Sebuah studi menemukan pria yang menghabiskan lebih dari 23 jam duduk per minggu memiliki 64 persen risiko meninggal lebih besar akibat penyakit kardiovaskular dibanding pria yang duduk selama 11 jam per minggu.