in

Kisah Hidup Pendiri Anti Virus McAfee yang Meninggal Gantung Diri

Pendiri software anti malware McAfee. Foto: AFP

Pendiri antivirus McAfee, John McAfee meninggal di Spanyol, Rabu (23/6/2021). McAfee meninggal di usia 75 tahun.

Pengacaranya, Javier Villalba menuturkan, Mc Afee meninggal dengan cara gantung diri di bulan kesembilan masa tahananannya di penjara Barcelona. McAfee sebelumnya didakwa atas tuduhan penggelapan pajak dan kasus penipuan kriptokurensi di New York.

Dikutip dari beberapa sumber, pria kelahiran Gloucestershire, Inggris itu mulai banyak dikenal setelah mendirikan perusahaan teknologinya dan merilis McAfee VirusScan pada 1981. Kendati demikian, ia mengaku tak pernah benar-benar menggunakan antivirus itu di komputernya sendiri.

“Saya melindungi diri saya dengan terus-menerus mengubah alamat IP saya, dengan tidak melampirkan nama saya ke perangkat apa pun yang saya gunakan, dan dengan tidak pergi ke situs-situs di mana Anda mungkin terkena virus,” kata dia.

Merintis Perusahaan

McAfee memulai perusahannya itu di rumah kecilnya di Santa Clara, California sebagai tanggapan terhadap virus komputer Pakistan yang sebagai virus komputer pertama.

Ia membuat program antivirus dan membagikannya di papan buletin komputer dengan harapan pengguna akan menginstalnya di komputer mereka di tempat kerja.

Para pengguna pun melakukannya dan perusahaan membayar biaya lisensi, sehingga memberi McAfee pendapatan sekitar 5 juta dollar AS per tahun pada 1990.

Melansir New York Times, McAfee Associates go public pada 1992, membuat saham pendirinya bernilai 80 juta dollar AS, tetapi dia mengundurkan diri pada1994. Perusahaan itu pun terus berkembang dan menjadi besar tanpa McAfee.

Pada 2010, pembuar chip kompurer Intel membeli perusahaan itu seharga 7,7 miliar dollar AS, kemudian menjual saham mayoritasnya ke perusahaan investasi enam tahun kemudian.

Pada saat itu, McAfee telah kehilangan banyak uang dalam krisis keuangan 2008 dan telah pindah ke Amerika Tengah, guna mencari kehidupan yang lebih sederhana dan lebih murah. Sebelum dan sesudah McAfee Associates dibeli oleh Intel, perusahaan tersebut berusaha menjauhkan diri dari McAfee.

Intel diketahui mencoba untuk mengubah nama antivirus itu menjadi Intel Security. Namun, usaha itu selalu gagal.

Pada 2016, ketika McAfee mencoba menggunakan nama tersebut dengan perusahaan keamanan baru, Intel mengajukan gugatan untuk mencegahnya. Hasilnya, McAfee setuju untuk tidak menggunakan namanya di bidang keamanan siber.

Sejak penyelidikan kasus kematian tetangganya di Belize pada 2012, sebagian besar hidupnya dihabiskan dalam pelarian. Beberapa minggu kemudian, McAfee ditangkap atas tuduhan memasuki Guatemala secara ilegal, tempat dia mencari suaka politik.

Mencalonkan Diri Jadi Presiden

Pada 2016, dia kembali ke Amerika Serikat dan mengajukan diri sebagai calon presiden dari Partai Libertarian, tetapi gagal.

Pada Oktober 2020, John McAfee ditangkap di Spanyol ketika hendak naik pesawat ke Turki, dengan tuduhan gagal mengajukan pengembalian pajak selama empat tahun.

Departemen Kehakiman AS menuduh bahwa McAfee menghindari kewajiban pajak dengan meminta pendapatannya dibayarkan ke rekening bank dan rekening pertukaran mata uang kripto.

Ia juga dituduh menyembunyikan aset, termasuk kapal pesiar dan properti real estate, juga atas nama orang lain.