in

Ekor Tokek Punya Fungsi Krusial, Ini yang Terjadi Jika Putus

Tokek. Foto: Pixabay

Ekor tokek punya fungsi yang krusial terutama ketika mereka sedang mencari makanan. Dengan ekornya, si tokek dapat mengalihkan perhatian pemangsa dengan cara menjatuhkan ekornya secara cepat.

Namun terkadang manuver ini justru memakan korban dan berakhir dengan terlepasnya ekor tokek sendiri. Lalu apa yang terjadi jika hewan ini kehilangan ekornya?

Untuk mengetahui apa saja dampaknya, peneliti pun kemudian meneliti kemampuan tokek untuk menangkap makanan ketika mereka kehilangan ekornya. Studi fungsi ekor tokek yang putus ini telah dipublikasikan di Integrative and Comparative Biology.

Dalam studi ahli biologi dari University of California Riverside, Amerika Serikat, Marina Vollin mengamati bagaimana tokek dengan ekor yang utuh dan tanpa ekor saat berburu. Peneliti menemukan jika tokek yang diamati 77 persen berhasil menangkap jangkrik, baik itu sebelum dan sesudah kehilangan ekor.

Hal ini menunjukkan tak ada pengaruh yang berarti terhadap akurasi berburu meski ekor tokek hilang. Temuan tersebut membuat terkejut peneliti mengingat ekor juga memiliki fungsi membantu menstabilkan posisi tubuh tokek selama dan setelah perburuan.

“Tokek jauh lebih lambat tanpa ekor dan serangan mereka jauh lebih canggung,” ungkap Vollin, dikutip dari Phys, Kamis (24/6/2021).

Vollin dan rekannya pun kini tengah merencanakan studi mendatang di mana mereka dapat mengamati perburuan tokek di alam liar. Sebab, dalam studi kali ini pengamatan tokek hanya dilakukan di kandang buatan.

“Sangat mungkin tokek mengalami penuruan kinerja dan keberhasilan ketika ekor mereka putus di alam liar menginta kompleksitas habitat dan lebih banyak ruang bagi mangsa untuk melarikan diri,” terang Tim Higham, profesor di Departemen Evolusi, Ekologi, dan Biologi Organisme University of California Riverside.

Peneliti juga akan mempelajari apakah tokek dapat memperoleh kembali kelincahan sepenuhnya setelah ekor mereka beregenerasi, yang dapat memakan waktu hingga satu bulan.

“Penting untuk memahami bagaimana mereka hidup di alam, di mana elemen tambahan dapat memengaruhi apakah mereka lebih sulit menangkap mangsa,” ungkap Vollin.

Selain itu memahami bagaimana tokek bertahan hidup juga membawa arti penting bagi hewan lain. Meski tokek hanya memakan berbagai serangga kecil, tokek juga berfungsi sebagai sumber makanan utama bagi burung, ular, dan mamalia pemangsa lainnya.

“Ada istilah yang saya dengar bahwa tokek disebut sebagai popcorn alami karena hewan lain dapat memakannya sekaligus banyak karena berlimpah dan mudah didapat. Tokek merupakan bagian besar dari dasar rantai makanan,” tambah Vollin.