in

Dampak Buruk Bensin yang Kelamaan Mengendap di Tangki Mobil

Ilustrasi. Foto: Shutterstock

Mobil yang terlalu lama tidak digunakan menyebabkan bensin mengendap terlalu lama di tangkinya. Hal ini membuat kualitas dari bahan bakar tersebut menurun atau disebut ‘bensin basi’.

Dikutip dari laman Auto2000, bensin sama halnya dengan makanan yang memiliki masa pakai atau kedaluwarsa. Mereka menyebutkan bahwa bensin basi bukanlah mitos, bahkan memiliki resiko kepada kendaraan.

“Kualitas bahan bakar ini pun ikut menurun seiring dengan waktu. Umumnya, kondisi tersebut kerap terjadi pada mobil yang sudah lama tak dipakai atau yang sangat jarang sekali digunakan, serta tidak pernah dipanaskan,” jelas Auto2000 di laman resmi mereka.

Auto2000 menjelaskan, bahan bakar atau bensin yang basi ini menyebabkan penurunan kualitas bahan bakar di beberapa sektor.

“Misalnya pada bagian Research Octane Number (RON) atau oktan, destilasi, dan penambahan sedimen,” lanjut Auto2000.

Hal ini terjadi karena mobil terlalu lama didiamkan dan bensin mengendap di tangki. Bensin tersebut akan membentuk kerak yang menempel pada dinding atau dasar tangki dan kalau dibiarkan lebih lama akan semakin mengeras hingga akhirnya membentuk endapan.

“Saat bensin didiamkan terlalu lama di dalam tangki yang memiliki ventilator, maka senyawa benzene yang terkandung dalam bensin akan berhubungan langsung dengan udara di luar. Akibatnya, akan terjadi penguapan cairan bahan bakar menjadi gas,” tulis Auto2000 lagi.

Bensin basi memang sekilas tidak menunjukkan gejala serius. Namun, menurut Auto2000 akan menjadi bahaya jika sedimen atau kerak ikut tersedot ketika pompa bahan bakar menyala.

“Alhasil ia akan menyumbat sistem pembakaran. Sedimen tersebut juga bisa mengubah susunan kimia pada bahan bakar. Kalau sampai ini terjadi, maka efeknya bisa buruk pada mesin mobil,” lanjut Auto2000.

Auto2000 lebih lanjut menjelaskan, hal yang perlu pemilik mobil perhatikan ketika hendak meninggalkan atau berencana tidak menggunakan mobil untuk waktu yang lama, adalah dengan menguras tangki bensinnya.

Selain itu, meski tidak dipakai jalan, setidaknya panaskan mobil minimal dua kali dalam satu minggu. Agar mesinnya menyala dan mencegah bensin sampai mengendap.

Auto2000 juga menyarankan untuk tidak memarkirkan mobil di tempat yang langsung terpapar sinar matahari. Tujuannya, untuk menghindari suhu menjadi tinggi di dalam tangki mobil.