Oli atau pelumas mesin perlu dicek secara berkala agar kondisi mobil tetap prima. Salah satunya dengan menggunakan tongkat pengukur atau dipstick.
Aftersales Support PT Astra International Peugeot, Samsudin mengungkapkan, aktivitas dipstick bisa dilakukan sendiri oleh pemilik kendaraan.
“Apakah volumenya sudah mulai berkurang ataukah kualitasnya sudah menurun. Hal ini penting dilakukan terlebih sebelum mobil dipergunakan untuk berkendara jarak jauh yang memerlukan penggunaan mesin selama berjam-jam,” ungkap Samsudin, dikutip dari DetikOto, Jumat (2/7/2021).
Samsudin melanjutkan, biasanya dipstick rata-rata terpasang pada bagian samping mesin. Lewat tongkat pengukur ini, pemilik kendaraan bisa mendapatkan gambaran kondisi kualitas dan volume oli mesin.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa prosedur pengecekan oli kendaraan umum dilakukan saat kondisi mesin kendaraan dalam keadaan dingin atau belum dipergunakan.
Hanya saja, ada juga produsen oli yang menganjurkan agar mengecek oli setelah memanaskan mobil. Alasannya, saat sebagian oli masih di atas pasca melumasi komponen mesin setelah mobil dipanaskan, pada bak mesin biasanya sudah berkurang dan hal volume pada bak tersebut lah yang diukur.
Saat pengecekan pastikan mobil terparkir di permukaan rata. Hal ini untuk mendapatkan pembacaan yang akurat, sekaligus memastikan bahwa oli tidak berkumpul di salah satu sisi tangki oli.
Cara penggunaan dipstick tinggal masukkan kembali dipstik hingga ujung, dan tarik. Biasanya ketinggian atau level oli mesin terbagi menjadi tiga kondisi. Bagian paling bawah atau low menunjukkan titik minimum, sedangkan paling atas ialah maksimum.
Jika posisi garis batas di bawah low artinya kapasitas oli kurang dan bisa ditambah sesuai kondisinya. Ingat untuk siapkan tisu atau kain yang sudah tidak terpakai, gunanya untuk menyeka oli dan mengecek konsistensi dan volumenya.