Bank Sentral Uni Eropa (UE) telah merilis laporan mengenai kepemilikan aset keuangan rata-rata di 27 negara UE pada Rabu (3/7/2021). Dalam data itu, masyarakat Denmark tercatat menjadi yang paling kaya.
Masyarakat Denmark rata-rata memiliki 1,88 juta Krona Denmark atau setara dengan Rp4,3 miliar dalam aset keuangan pada kuartal keempat tahun 2020 (Q4 2021).
Meski begitu, warga Denmark rata-rata memiliki utang yang cukup tinggi hingga 566 ribu Krona atau setara Rp1,3 miliar. Hal ini juga ditegaskan bank sentral Danmarks Nationalbank yang menyatakan sebagian besar utang berada di bank yang 86%nya diisi oleh utang jaminan dengan real estat.
“Dengan demikian, utang Denmark sebagian besar diimbangi oleh nilai kekayaan perumahan, yang tidak termasuk dalam kekayaan finansial,” ungkap bank sentral, dikutip dari CNBC International.
Lebih lanjut, bank sentral Denmark juga menekankan bahwa meskipun kekayaan ini adalah rata-rata, ada perbedaan yang signifikan antara individu. Misalnya warga dengan pendapatan terbesar cenderung memiliki lebih banyak aset dan kewajiban, sementara orang yang lebih tua cenderung memiliki pensiun yang lebih besar.
Sementara itu warga Luksemburg berada di posisi kedua dengan 1,59 juta Krona Denmark atau Rp3,68 miliar, Belanda berada di posisi ketiga dengan 1,58 juta Krona Denmark atau Rp3,64 miliar, dan Swedia di urutan keempat dengan 1,51 krone Denmark yang setara dengan Rp3,48 miliar.
Di sisi lain, rumah tangga di Rumania ditemukan sebagai yang termiskin di UE, dengan aset keuangan hanya 80 ribu Krona Denmark atau setara Rp184 juta.