in

Pentingnya Mengonsumsi Vitamin D3, Tak Hanya untuk Kesehatan Tulang

Ilustrasi. Foto: Shutterstock

Vitamin D sering disebut dengan ‘vitamin matahari’ karena vitamin ini diproduksi dalam tubuh saat matahari mengenai kulit. Vitamin D dikenal sangat baik untuk menjaga kesehatan tulang, memelihara fungsi imun, dan dapat digunakan sebagai terapi penunjang terhadap kondisi atau penyakit tertentu.

Ada dua jenis utama vitamin D yaitu vitamin D2 dan D3. Vitamin D2 biasanya berasal dari tumbuhan dan makanan yang diperkaya vitamin D2. Sedangkan vitamin D3 berasal dari hewan. Kedua jenis vitamin ini sudah tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, dan sirup.

Selain sumber asalnya yang berbeda, vitamin D3 juga lebih efektif untuk meningkatkan kadar vitamin D dalam tubuh dibandingkan dengan vitamin D2. Sehingga dalam penggunaan suplemen vitamin D, lebih disarankan untuk mengonsumsi vitamin D3.

Dikutip dari verywellhealth, saat beredar melalui aliran darah vitamin D3 dapat membantu penyerapan kalsium dan fosfor yang berfungsi menjaga kekuatan tulang. Tak hanya itu, vitamin D3 juga diketahui bermanfaat untuk menjaga suasana hati, kesehatan jantung, dan penurunan berat badan.

Di masa pandemi Covid-19 sekarang ini, vitamin D3 juga dibutuhkan mempertahankan sistem kekebalan tubuh yang sehat. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai manfaat dari vitamin D3, berikut adalah sederet manfaatnya.

  1. Mempertahankan Kesehatan Tulang

Kekurangan vitamin D membuat kalsium tertarik keluar dari dalam tulang yang berisiko membuat tulang lemah bahkan bisa menyebabkan patah tulang hingga osteoporosis. Diketahui, konsumsi vitamin D3 dapat membantu menjaga kesehatan otot dan tulang, serta meningkatkan penyerapan kalsium.

Dengan konsumsi vitamin D3, Anda dapat mencapai massa tulang puncak yang lebih tinggi dan mencegah risiko osteoporosis.

  1. Menjaga Imunitas

Vitamin D3 dikenal luas dapat membantu menjaga sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan imunitas. Penelitian menunjukkan bahwa vitamin D dapat membantu Anda terlindung dari infeksi pernapasan akut dan pneumonia.

Selama pandemi Covid-19, beberapa bukti awal yang muncul menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D3 dapat meningkatkan risiko infeksi Covid-19 dan memperparah penyakit.

Meski hal ini masih perlu dipastikan dalam penelitian lebih lanjut, vitamin D3 tetap berperan untuk membantu menjaga daya tahan tubuh dari serangan virus dan penyakit lainnya.

  1. Menurunkan Berat Badan

Dikutip dari everydayhealth.com, penelitian menemukan banyak orang obesitas yang mengalami defisiensi vitamin D atau setidaknya mereka mengkonsumsi vitamin D lebih rendah dibanding orang biasa.

Lemak hati yang berlebihan terhadap orang dengan obesitas juga dinilai berhubungan dengan berkurangnya tingkat penyerapan sinar matahari yang merupakan salah satu sumber utama dari vitamin D.

Selain itu, ada juga studi yang menyebutkan bahwa wanita yang memiliki kadar vitamin D3 dalam jumlah memadai bisa kehilangan lebih banyak lemak tubuh, mengalami penurunan lingkar pinggang yang lebih besar, dan dapat kehilangan lebih banyak berat badan.

Anda bisa menghindari risiko kekurangan vitamin D3 dengan banyak cara, terlebih vitamin D3 bersumber dari hewan dan bisa ditemukan dalam ikan, minyak ikan, hati, kuning telur, ataupun mentega.

Vitamin D3 juga diketahui aman untuk dikonsumsi kapan pun, baik pagi, siang, atau malam hari. Dengan catatan, dikonsumsi dengan makanan yang mengandung sedikit lemak karena sifatnya yang fat-soluble (larut dalam lemak).