in

Ternyata Burung Juga Bisa Merasakan Makanan Manis

Ilustrasi burung. Foto: Unsplash

Manusia dapat mengidentifikasi makanan yang rasanya manis dengan mudah. Akan tetapi, bagaimana dengan hewan seperti burung, apakah mereka juga bisa merasakan rasa manis?

Studi yang dipimpin oleh Maude Baldwin dari Max Planck Institute for Ornithology  berhasil mengungkap bahwa burung pengicau yang terdiri dari 4000 spesies, ternyata bisa merasakan rasa manis terlepas dari makanan utama mereka.

Penelitian ini menyoroti peristiwa spesifik pada nenek moyang burung pengicau yang memungkinkan reseptor rasa umami (gurih) mengenali rasa manis.

Kemampuan tersebut dipertahankan dalam garis keturunan burung pengicau dan memengaruhi pola makan hampir setengah dari semua burung yang hidup saat ini.

Rasa seperti pahit, asam, asin, umami, dan manis tak hanya berperan penting pada pola makan manusia, tetapi juga hewan. Rasa akan membantu membedakan mana makanan bergizi dan mana yang beracun.

Untuk mengetahui bagaimana burung dapat merasakan makanan manis, peneliti mempelajari pola makan burung secara sistematis yang diketahui secara teratur mengonsumsi nektar dalam jumlah besar serta burung yang tak memakan nektar.

Selanjutnya peneliti menggali lebih dalam dan menemukan, bahwa reseptor umami dari burung pemakan madu nektar dan burung lain dengan pola makan yang bervariasi, sama-sama merespons rasa manis.

Lalu sejak kapan burung memiliki kemampuan merasakan makanan manis? Rupanya nenek moyang awal burung pengicau mengembangkan kemampuan untuk merasakan manis sejak dulu, bahkan sebelum mereka ke luar Australia dan menyebar ke seluruh dunia.

“Kami sangat terkejut dengan hasil ini. Persepsi manis muncul sangat awal dan bahkan bertahan pada spesies yang tak bergantung pada makanan manis,” papar Baldwin, dikutip dari Phys, Senin (12/7/2021).

Lebih lanjut, sumber makanan manis ini mungkin justru telah membantu burung pengicau menyebar ke benua lain dan berhasil menempati berbagai relung ekologi.

Studi di masa depan pun bertujuan untuk mempelajari, bagaimana persepsi manis telah berevolusi bersama dengan sifat fisiologis lainnya, seperti perubahan dalam pencernaan dan metabolisme di seluruh evolusi burung.