Sejumlah hewan, baik sejenis ataupun tidak yang bisa hidup akur di kandang atau lingkungan yang sama. Apalagi jika hewan-hewan tersebut telah dipelihara sejak mereka kecil, tentu semuanya akan lebih mudah akrab atau cocok.
Namun tak semua hewan cocok dipelihara dalam satu kandang atau lingkungan bersama hewan lainnya. Dihimpun beberapa sumber, berikut ini deretan hewan yang tidak boleh dipelihara dalam satu kandang.
1. Landak dan hewan peliharaan lain
Banyak orang yang memelihara landak kecil. Salah satu alasannya karena bentuknya memang unik dan menggemaskan, tapi ingat untuk tidak menggabungkannya dengan hewan lain.
Alasannya, landak memiliki duri tajam yang dapat melukai hewan peliharaan lain, termasuk kucing atau anjing. Oleh karena itu, jangan coba-coba memelihara landak dan hewan lainnya dalam satu tempat atau kandang.
2. Musang dan mamalia kecil
Musang bisa saja bersahabat atau berlama-lama dengan hewan peliharaan lain. Alan tetapi perlu diingat, ia tetap saja memiliki naluri pemangsa.
Gerakan kecil dan tiba-tiba dari hewan lain bisa memicu naluri tersebut muncul. Oleh sebab itu, musang sebaiknya dipisahkan dari hewan lain.
3. Kelinci dan marmut
Banyak orang yang mengira bahwa kelinci dan marmut adalah saudara, sehingga akan akur satu sama lain. Namun pendapat itu keliru.
Royal Society for the Prevention of Cruelty to Animals mengungkap bahwa spesies tersebut berperilaku dan berkomunikasi secara berbeda, dan kelinci mampu menyakiti marmut.
Selain itu, kelinci membawa bakteri yang dapat menyebabkan penyakit pernapasan serius terhadap marmut. Oleh karenanya, sebaiknya pelihara secara terpisah dua hewan ini.
4. Hamster dengan hamster
Jangan menduga hamster lebih suka bermain dengan hamster lain daripada berlari di atas roda sepanjang malam.
Hamster merupakan hewan yang sangat teritorial. Humane Society of the United States menyarakankan, sebaiknya memelihara hamster di tempat-tempat berbeda dan secara individual.
5. Burung besar dan burung kecil
Burung yang lebih kecil cenderung baik-baik saja ketika ditempatkan bersama dengan burung yang berukuran sama. Alasannya, mereka merupakan hewan kawanan.
Namun, Beauty of Birds menyebut bahwa burung ukuran kecil akan diintimidasi oleh burung yang lebih besar ketika keduanya dikurung bersama di ruang yang sama.
Hal tersebut dapat menyebabkan burung kecil tertekan. Tanda-tanda stres yang dialami seperti memetik bulu (mutilasi diri), berkelahi, dan mengejar. Ditambah lagi, paruh si burung besar bisa melukai bahkan membunuh burung yang lebih kecil.
6. Kucing dan burung
Kucing memiliki jiwa pemburu. Meskipun ia telah lama tinggal bersama manusia, namun perilaku sejatinya sebagai pemburu tak bisa hilang begitu saja.
Mereka biasanya tak membedakan antara burung liar dan hewan peliharaan. Selain itu, di alam bebas, burung dan kucing ibarat makanan dan pemangsa.
Kucing dapat menyebabkan cedera serius terhadap burung peliharaan. Jadi, jangan simpan kedua hewan ini di lokasi yang sama.