in

Menakar Kemungkinan Kucing Alami Kulit Terbakar

Ilustrasi. Foto: Shutterstock

Paparan sinar matahari dalam jangka waktu lama akan membuat kulit terbakar, menghitam, dan rusak. Dalam kasus tertentu, sengatan sinar matahari tersebut juga bisa menyebabkan kanker kulit.

Karena itulah kita perlu mengaplikasikan tabir surya, terutama saat beraktivitas di bawah sengatan sinar matahari. Pertanyaannya, bagaimana jika kita bermain dengan kucing kesayangan di halaman rumah? Apakah kulit kucing juga bisa terbakar sinar matahari?

Meski jarang terjadi, namun ternyata kucing pun bisa mengalami sunburn atau kulit terbakar. Kondisi kulit kucing yang terbakar jarang disadari oleh pemilik hewan peliharaan, sehingga timbul masalah lain yang berbahaya.

“Kita mungkin tidak menyadari masalah apa pun pada kucing sampai ada masalah yang jauh lebih besar, yaitu kanker kulit,” ungkap Fiona Lee, VMD, DACVD, MBA, dan praktisi di Pet Dermatology Center.

Fiona Lee mengatakan, tanda kulit terbakar sinar matahari pada kucing cenderung halus dan nyaris sulit dilihat.

“Biasanya, kucing akan mengalami iritasi di sekitar telinga dan hidung,” papar Lee.

Ia melanjutkan, kuncinya adalah majikan harus lebih dekat dengan hewan peliharaan demi mengetahui masalah pada hewan itu.

“Kita tidak menyadari berapa banyak kerusakan yang terjadi sampai semuanya terlambat, bisa setahun atau bertahun-tahun kemudian,” bebernya.

Kerusakan kulit akibat terbakar sinar matahari dapat memicu koreng kecil di wajah kucing yang susah dihilangkan. Bahkan seiring waktu ukurannya bisa makin besar.

Menurut Lee, koreng tersebut bisa berupa tumor agresif yang dapat merusak bagian telinga atau hidung kucing. Beruntungnya, sunburn pada kucing merupakan kondisi yang relatif langka.

Sebab secara alami, kucing cenderung tidak bermain atau “rebahan” di bawah paparan sinar matahari dalam jangka waktu lama.

Jenis Kucing yang Rentan Alami Sunburn

Kucing dengan bulu putih, memiliki sedikit bulu, atau kucing yang tidak berbulu merupakan jenis yang berisiko terkena sunburn, akibat minimnya perlindungan pada kulit. Jika kucing peliharaan termasuk rentan mengalami sunburn, maka amat baik untuk membatasi waktu bermain di luar rumah.

Begitu pula ketika kita memelihara kucing di dalam rumah. Hindarkan kucing dari ruangan dengan jendela yang terpapar sinar matahari. Aturan ini khususnya berlaku pada kucing berjenis sphnyx atau devon rex yang dikenal memiliki bulu yang sedikit.

Kucing yang memiliki banyak bulu justru lebih aman dari kerusakan kulit akibat terbakar sinar matahari.

Apabila kucing pernah atau baru saja mengalami sunburn, segera kunjungi dokter hewan. Dokter hewan akan memberikan resep tentang mengobati sunburn, dan mencegah hal tersebut terulang pada kucing peliharaan.

Jika paparan sinar matahari menimbulkan tumor di bagian hidung atau telinga kucing, maka kucing tersebut harus menjalani operasi untuk menghilangkan tumor.

Kucing yang dipelihara dalam rumah juga bisa terkena sunburn saat kucing tersebut bermain di dekat jendela yang terpapar sinar matahari.

“Solusinya, tutupi jendela tersebut dengan tirai atau gorden,” saran Lee.

Ada baiknya juga mengajak kucing bermain di tempat yang lebih sejuk dan lebih aman di dalam rumah. Sebaiknya kita tidak membiarkan kucing bermain di luar antara pukul 10.00-16.00 sebab di waktu tersebut sinar matahari sangatlah menyengat.