Lemon dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan. Air lemon juga dipercaya sebagai minuman yang rendah kalori. Bahkan Healthline mencatat, setiap gelas air lemon hanya mengandung 6 kalori.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan minuman rendah kalori dapat menurunkan jumlah keseluruhan kalori yang dikonsumsi dari makanan.
Dilansir Healthline, berikut tahapan diet detox lemon:
Hari pertama dan ke 2
Kurangi asupan makanan olahan, minuman beralkohol, kafein, daging, susu, dan gula tambahan. Fokuskan asupan pada makanan utuh, terlebih buah dan sayur.
Hari ke 3
Biasakan tubuh dengan diet cairan. Jadikan smoothie, sup, dan air kaldu sebagai pengganti makanan. Kamu juga bisa membuat jus buah dan sayur.
Hari ke 4
Minum air putih dan air lemon segar. Tambahkan gula sesuai kebutuhan. Asupan gula dapat memberikan energi agar tidak kelelahan.
Hari ke 5
Mulai jalani diet detoks lemon. Ini resepnya, mengutip Medical News Today:
– 2 sdm gula
– 2 sdm air perasan lemon
– air
Campurkan semua bahan dan minum saat kamu merasa lapar. Jumlah asupan air lemon yang disarankan adalah 6 kali, dengan maksimal 12 kali dalam sehari. Kamu juga disarankan konsumsi 1 liter air garam hangat setiap pagi untuk merangsang buang air besar.
Jika berat badan sudah mencapai target yang diharapkan, disarankan untuk segera menghentikan diet secara bertahap dan kembali ke pola makan biasa yang bergizi dan seimbang.
Efek Samping diet detox lemon
Diet yang sangat rendah kalori seperti ini dapat menyebabkan efek samping pada beberapa orang. Keluhan paling umum adalah sakit kepala, bau mulut, pusing, kelelahan, mudah marah, kram otot, dan mual.
Beberapa orang juga berisiko mengalami batu empedu. Penurunan berat badan yang cepat diketahui dapat meningkatkan risiko batu empedu.