in

Kelebihan dan Kekurangan Fitur Keyless untuk Mobil

Keyless untuk mobil. Foto: Kompas.com

Saat ini telah hadir sebuah fitur modern yang diperuntukkan bagi setiap mobil baru. Fitur ini berfungsi menyalakan dan mematikan mesin tanpa kunci (keyless).

Fitur ini punya berbagai nama, misalnya keyless entry, smart key, intelligent key, namun fungsinya sama yaitu memudahkan pengoperasian mobil.

Sistem ini pertama kali muncul pada mobil produksi akhir 1990-an dan awal 2000-an. Seperti banyak fitur teknologi lain yang fokus pada kenyamanan, sistem ini awalnya hanya tersedia di mobil mewah.

Mercedes-Benz S-Class secara umum dikenali mobil produksi massal pertama yang punya fitur keyless. Setelahnya itu diikuti Acura, Cadillac, Lexus sampai Rolls-Royce.

Saat ini keyless makin populer, bahkan mobil kelas menengah ke bawah sudah banyak yang memakainya. Berikut ulasan tentang kelebihan dan kekurangan keyless:

Kelebihan

Sistem ini bekerja berkaitan dengan remote yang menggantikan fisik kunci konvensional. Remote tak perlu digantung atau dibiarkan tercolok di belakang setir saat mengemudi, alat ini bisa disimpan di saku, tas, bahkan laci dasbor.

Remote ini mengirimkan sinyal frekuensi rendah ke sistem komputer mobil, kemudian memvalidasi bahwa sinyal telah dikirim dan memungkinkan Anda menekan tombol di dasbor untuk menghidupkan mesin atau mematikannya.

Selain sebagai penghantar sinyal, remote juga punya tombol yang digunakan untuk membuka dan mengunci pintu mobil.

Pada versi yang lebih canggih bahkan tidak perlu menekan tombol apapun pada remote untuk membuka kunci, komputer mobil sudah bisa mendeteksi keberadaan remote lalu membuka kunci pintu secara otomatis.

Proses tersebut bukan cuma bisa dilakukan untuk kunci, melainkan juga dapat diterapkan untuk membuka kaca dan menyalakan AC saat ingin memasuki mobil.

Darisegi keamanan, sistem keyless mengandung pengaman untuk memastikan mesin tidak hidup di waktu yang salah. Pemeriksaan keselamatan pra-start oleh komputer akan memastikan kendaraan dalam keadaan parkir dan kaki menginjak rem sebelum mesin dihidupkan setelah tombol ditekan.

Sistem ini dirancang membantu mencegah pembobolan dan pencurian kendaraan sebab perangkat lunak hanya akan mengenali sinyal dari remote. Pencuri akan kesulitan masuk dan menghidupkan mesin.

Jika baterai remote mati saat Anda jauh dari rumah, solusi paling umum membuka kunci dari jarak jauh melalui layanan darurat over-the-air yang sudah disiapkan dari produsen.

Kekurangan

Sayangnya, ada sejumlah bahaya tak terduga, dan terkadang tragis, terkait sistem keyless. Meskipun pembuat mobil dan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) telah mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini kita harus menyadari potensi kerugian dari sistem tersebut.

Karena kebiasaan memutar kunci konvensional sudah mulai ditinggalkan, pengemudi dikatakan dapat saja lupa mematikan mesin. Situasi ini bisa terjadi lantaran kesenyapan mobil semakin membaik meski mesin menyala.

Sejak 2006, lebih dari 24 orang meninggal karena keracunan karbon monoksida setelah meninggalkan mobil di garasi tertutup yang menyambung ke rumah, dan banyak lainnya menderita penyakit serta cedera.

Anda juga harus menyadari bahwa kendaraan dengan keyless lebih rentan terhadap peretasan dibanding model konvensional.

Tim peneliti menunjukkan bahwa dengan peralatan yang tepat memungkinkan ‘menangkap’ sinyal radio dari remote keyless dan menggunakan sinyal itu untuk membuka dan menghidupkan mesin mobil.

Pencurian semacam ini jauh lebih rumit daripada menghancurkan jendela, tetapi beberapa penjahat yang gigih dan cerdik secara teknis dapat membobol mobil menggunakan dengan cara ini.

Produsen mobil telah memberikan berbagai solusi. Beberapa model dapat membunyikan peringatan, baik dengan membunyikan klakson atau memicu alarm, dan beberapa sistem akan secara otomatis mematikan mesin jika dibiarkan idle selama lebih dari jangka waktu yang ditentukan.

Sementara itu, pembuat mobil mengatakan bahwa mereka sedang dalam proses mengembangkan cara baru untuk melindungi masyarakat dari potensi bahaya keyless entry dan keyless start, mengutip Edmunds.