in

4 Dampak Penggunaan WhatsApp GB dan Aero yang Merugikan

Ilustrasi aplikasi WhatsApp di HP Vivo

Aplikasi chating WhatsApp makin marak dikembangkan aplikasi ketiga yang menawarkan sederet fitur tambahan, seperti WhatsApp GB dan Aero. Namun, ada banyak risiko di balik kelebihan aplikasi modifikasi (MOD) yang tidak resmi tersebut.

Aplikasi GB dan Aero tidak dikembangkan oleh perusahaan milik Facebook, yakni WhatsApp Inc. Pihak WhatsApp bahkan tidak tanggung-tanggung untuk memblokir penggunanya, jika terdeteksi menggunakan kedua aplikasi MOD tersebut.

Whatsapp GB memang memiliki beragam fitur tambahan, yang tidak tersedia di aplikasi orisinal. Seperti menghapus pesan yang sudah terkirim, mematikan koneksi internet, menghilangkan status online hingga membaca pesan terhapus.

Sedangkan pada WhatsApp Aero penggunanya dapat meningkatkan tampilan antarmuka, fitur yang dapat melihat siapa yang mengunjungi profil, kapasitas besar dalam mengirim file, hingga kemudahan mengirim file dalam format yang tidak didukung aplikasi aslinya.

Karena memiliki fitur yang banyak, sebagian pengguna WhatsApp MOD seperti GB dan Aero tidak mengetahui risiko di balik fitur dan kelebihan WhatsApp yang dikembangkan pihak ketiga tersebut.

Dihimpun dari beberapa sumber, berikut beberapa dampak penggunaan WhatsApp GB dan Aero yang merugikan:

  1. Berisiko peretasan dan penyadapan

Menurut peneliti online di Internet Research Institute, versi modifikasi WhatsApp disebut lebih rentan menyuntikkan perangkat perusak (malware) dan perangkat pengintai (spyware), karena peladen yang di hos kurang aman.

Aplikasi WhatsApp terlarang umumnya tidak dilengkapi fitur enkripsi sehingga perpesanan pengguna bisa dibaca oleh pihak ketiga.

Dengan tidak adanya jaminan enkripsi pesan, lagi-lagi pengguna WhatsApp GB dan Aero berisiko diretas dan disadap. Sebab aplikasi itu diunduh tidak lewat Google PlayStore, melainkan lewat APK yang tidak diverifikasi tingkat keamanan dari pihak ketiga, menurut laporan Earn Gurus.

  1. Pesan tidak terenkripsi

Meski terdapat sederet fitur yang tidak lazim di aplikasi aslinya, penggunaan WhatsApp Aero bergulir tanpa enkripsi end-to-end seperti klaim privasi pada aplikasi aslinya.

Meskipun pengembang MOD menjamin tidak ada bahaya penggunaan dari aplikasinya, WhatsApp justru menyatakan sebaliknya. Aplikasi WhatsApp orisinal menyatakan MOD merupakan jenis pelanggaran terhadap persyaratan layanan.

Hal tersebut membuat aplikasi WhatsApp Aero rentan penyadapan hingga pencurian data. Maka dari itu pengguna perlu menyadari data pengguna pada aplikasi MOD itu berisiko disalahgunakan pihak ketiga.

  1. Akun Diblokir

Pihak WhatsApp mengatakan bahwa perusahaan akan melakukan tindakan berupa pemblokiran sementara bagi akun pengguna yang terdeteksi menggunakan WhatsApp GB dan Aero. Selanjutnya WhatsApp akan melakukan pemblokiran secara permanen, jika akun tak kunjung beralih ke aplikasi asli.

WhatsApp menyediakan bantuan informasi bagi penggunanya yang hendak berpindah ke aplikasi resmi. Namun mereka tidak dapat menjamin bantuan akan sukses karena WhatsApp tidak mendukung aplikasi yang tidak resmi.

  1. Validasi Keamanan

Baik WA GB dan WA Aero hanya bisa diunduh menggunakan perangkat Android, tetapi tidak tersedia di PlayStore. Pengguna yang ingin menggunakannya harus memanfaatkan sumber lain.

WhatsApp Inc mengatakan bahwa pihaknya enggan bertanggung jawab atas berfungsinya aplikasi WA GB dan Aero di Android.

Keamanan WhatsApp GB dan Aero sampai saat ini masih menjadi perdebatan bagi sebagian orang. Pihak GB dan Aero mengklaim tidak melanggar aturan WhatsApp, dan pihaknya membuktikan bahwa sejauh ini pengguna aplikasi mereka tidak diblokir.