in

Ada Katai Coklat Mesterius Sembunyi di Galaksi Kita, Bingungkan Ilmuwan

Ilustrasi katai cokelat. Foto: Shutterstock

Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa terdapat katai cokelat misterius bersembunyi di galaksi kita. Padahal katai cokelat bukanlah bintang, juga bukan planet.

Katai cokelat merupakan jenis objek subbintang yang memiliki massa antara planet raksasa gas dan bintang, yaitu antara 13 sampai 75-80 kali massa Jupiter. Di bawah jumlah massa ini, ada objek bernama katai sub-cokelat, dan di atasnya terdapat katai merah.

Sebuah studi baru memberi penjelasan tentang bagaimana objek kosmik aneh yang disebut WISEA J153429.75-104303.3, yang dijuluki The Accident, muncul. The Accident adalah katai cokelat.

Meski bentuknya seperti bintang, objek ini tidak memiliki massa yang cukup untuk memulai fusi nuklir, proses yang menyebabkan bintang bersinar. Kendati katai cokelat terkadang menentang karakterisasi, para astronom setidaknya sudah memahami karakteristiknya secara keseluruhan.

Nama The Accident diberikan sebab objek ini ditemukan secara tidak sengaja. The Accident lolos dari pencarian normal karena bentuknya sama sekali tidak mirip dengan lebih dari 2.000 katai cokelat yang sudah ditemukan sebelumnya.

Seiring bertambahnya usia katai coklat, mereka mendingin, dan kecerahannya dalam berbagai panjang gelombang cahaya berubah. Ini sama seperti logam. Ketika dipanaskan warnanya putih terang dan setelah mendingin menjadi merah tua.

The Accident membingungkan para ilmuwan karena redup dalam beberapa panjang gelombang utama. Ini menunjukkan bahwa objek ini sangat dingin dan tua. Namun di lain waktu menunjukkan kecerahan yang menandakan suhu meningkat lebih tinggi.

“Objek ini menentang semua hal yang kami ketahui,” ungkap Davy Kirkpatrick, astrofisikawan di IPAC di Caltech di Pasadena, California, dilansir Phys.org, Rabu (1/9/2021).

Dalam laporan yang terbit di The Astrophysical Journal Letters, Davy dan rekannya mencatat bahwa the Accident mungkin berusia 10 miliar hingga 13 miliar tahun, setidaknya dua kali lipat usia rata-rata katai cokelat lainnya yang diketahui.

Itu artinya bahwa the Accident terbentuk ketika usia galaksi kita jauh lebih muda dan memiliki susunan kimiawi yang berbeda.

“Jika itu masalahnya, kemungkinan ada lebih banyak katai cokelat purba yang bersembunyi di lingkungan galaksi kita,” tulis mereka.

Untuk diketahui, the Accident pertama kali terlihat oleh Near-Earth Object Wide-Field Infrared Survey Explorer (NEOWISE) milik NASA yang diluncurkan tahun 2009 di bawah moniker WISE dan dikelola oleh Jet Propulsion Laboratory NASA di California Selatan.

Karena katai cokelat merupakan objek yang relatif dingin, mereka memancarkan sebagian besar cahaya inframerah, atau panjang gelombang lebih panjang dari yang dapat dilihat mata manusia.