Long Covid merupakan gejala berkepanjangan yang dapat muncul berminggu-minggu hingga bulan setelah terinfeksi virus corona. Penelitian terbaru menunjukkan vaksinasi Covid-19 lengkap dapat mengurangi risiko gejala long Covid.
“Kami menemukan bahwa kemungkinan memiliki gejala selama 28 hari atau lebih pasca-vaksinasi kira-kira berkurang setengahnya dengan setelah memiliki dua dosis vaksin. Hasil ini menunjukkan bahwa risiko long Covid berkurang pada individu yang telah menerima vaksinasi lengkap,” tulis peneliti dalam laporan mereka yang diterbitkan di The Lancet seperti dilansir CNNIndonesia.com.
Temuan tersebut didapat setelah peneliti menganalisis data yang dilaporkan sendiri oleh orang dewasa di Inggris. Peneliti membandingkan gejala yang dialami pada orang yang sudah divaksinasi dengan yang belum divaksinasi.
Datanya mencakup lebih dari 1,2 juta orang dewasa yang menerima dosis pertama vaksin Covid-19. Sebanyak 0,5 persen atau 6.030 positif Covid-19. Selain itu, hampir 1 juta orang dewasa sudah divaksin lengkap dan 0,2 persen atau 2.370 positif Covid-19 setelah vaksin tersebut.
Tak hanya itu, peneliti juga mendapati kelompok tertentu terhadap virus corona. Di antaranya, orang yang obesitas dan berusia 60 tahun ke atas.
Peneliti menyimpulkan secara keseluruhan vaksinasi dikaitkan dengan gejala yang lebih rendah jika seseorang terpapar corona.