Tidak ada taman yang benar-benar bebas dari hama dan penyakit. Infeksi jamur, ulat bulu, dan rusa merupakan “pemangsa” potensial yang tampaknya tak ada habisnya.
Akibatnya, taman atau kebun di rumah mengalami kerusakan. Namun, tak perlu khawatir, Anda dapat meminimalkan dan membasmi hama, penyakit, dan kerusakan dengan menggunakan pengendalian hama organik.
Sesuai dengan namanya, pengendalian hama organik ini tanpa produk berbahan kimia. Anda dapat membasmi hama di taman menggunakan hewan-hewan pembasmi hama. Hewan-hewan ini justru menjadi hama di rumah, tetapi bermanfaat di taman. Lantas, hewan apa saja?
Berikut ini tiga hewan pembasmi hama di taman dikutip dari Today’s Homeowner:
- Laba-laba
Kemunculan laba-laba di rumah tak jarang membuat ketakutan, terutama laba-laba beracun seperti tarantula.
Namun, laba-laba yang tidak beracun menjadi hewan pembasmi hama di taman secara alami. Laba-laba dapat memakan serangga yang menyengat Anda, menyerang tanah, serta membawa penyakit jamur dan bakteri dari tanaman ke tanaman.
Misalnya, laba-laba sutra emas dapat menjebak serangga terbang di jaringnya. Selain itu, laba-laba jumping dan green lynx tidak membuat jaring, tetapi dapat menerkam korbannya atau menambatkan diri dalam sutra untuk menangkap mangsa seperti ulat.
- Kumbang lady
Kumbang lady atau lady beetles berbentuk oval atau kubah dengan tubuh berwarna oranye atau merah dan tanda hitam. Kumbang lady menjadi salah satu serangga atau hewan pembasmi hama di taman.
Kumbang ini memakan kutu daun dan serangga bertubuh lunak yang memakan getah tanaman. Serangan kutu daun menyebabkan daun tanaman menjadi layu dan menguning.
Meski kutu daun mungkin tidak membunuh pohon dan semak yang sehat, keberadaan mereka tentu saja dapat merampas keindahan tanaman.
Untungnya, kumbang lady dapat membasmi hama ini. Bahkan, menurut University of Kentucky, Amerika Serikat, dapat memakan sebanyak 5.000 hama dalam hidup mereka.
- Belalang sentadu atau belalang sembah
Kaki depan belalang sentadu ditekuk pada sudut yang menyerupai posisi berdoa atau bersembah sehingga membuatnya disebut juga sebagai belalang sembah.
Namun, serangga ini sama sekali tidak anggun terhadap mangsanya. Dadanya yang memanjang, berfungsi seperti leher, memungkinkannya memutar kepalanya hampir 360 derajat — semakin baik untuk melihat mangsa.
Belalang sembah menjadi hewan pembasmi hama di taman, khususnya hama yang menyerang bagian tangkai tanaman seperti jangkrik yang mengunyah bunga dan ulat yang merusak daun.
Itulah tiga hewan pembasmi hama di taman. Oleh karena itu, apabila Anda melihatnya di taman rumah, jangan dibasmi.