Sebelum hantaman asteroid memusnahkan dinosaurus pada sekitar 66 juta tahun silam, mereka adalah penguasa Planet Bumi. Lalu, apa yang menyebabkan dinosaurus itu menjadi hewan dominan dan beragam jenisnya?
Sekelompok ilmuwan dalam riset yang dipublikasikan di Proceedings of the National Academy of Sciences menyebut bahwa peristiwa letusan gunung berapi yang masif membantu munculnya era dinosaurus.
Pada periode Triassic yang dimulai sekitar 250 juta tahun silam, terjadi perubahan ekologi yang masif di mana terjadi kepunahan massal. Dinosaurus mulai muncul di era ini dan masih dalam wujud reptil biasa, sampai kemudian berubah menjadi Triceratops atau Tyrannosaurus Rex.
Dikutip dari SciTech Daily, dalam masa Triasic itu ada episode Late Triassic Carnian Pluvial Episode (CPE), di mana terjadi peningkatan suhu dan kelembapan Bumi. Kejadian ini bertepatan dengan aktivitas vulkanis yang intens.
“Riset kami menunjukkan, periode ini bisa dibagi dalam empat event berbeda, setiap event dipicu oleh aktivitas vulkanis powerful yang berkaitan dengan dilepaskannya sejumlah besar karbondioksida ke atmosfer. Ini mendorong peningkatan temperatur global dan kelembapan,” kata Jason Hilton, profesor di University of Birmingham.
Ada pula periode di mana hujan turun sangat intens. Pada saat it, spesies tanaman yang tidak dapat beradaptasi mengalami kepunahan, demikian pula spesies binatang yang berada di air maupun daratan.
“Perubahan itu membebaskan ruang ekologi bagi kelompok organisme lain, seperti para dinosaurus, untuk berkembang dengan pesat,” tambah Hilton.
“Pada saat itu, dinosaurus baru mulai berkembang jenis-jenisnya dan kemungkinan tanpa kejadian tersebut, mereka tidak akan pernah mencapai dominasi ekologi yang kita lihat berjalan selama 150 juta tahun berikutnya,” cetus Dr. Emma Dunne, pakar dari University of Birmingham.