Francesco ‘Pecco’ Bagnaia berhasil memijak podium di MotoGP Amerika setelah finis ketiga. Ada momen menarik ketika para pebalap yang meraih podium merayakan kemenangannya, Pecco malah diam saja.
Momen itu terjadi ketika peraih podium merayakan dengan menyemprotkan sampanye. Sudah menjadi kebiasaan di setiap balapan ketika balapan selesai para peraih podium akan merayakannya dengan menyemprotkan sampanye.
Di MotoGP Amerika, Pecco lebih memilih diam saat Marc Marquez dan Fabio Quartararo merayakan podiumnya dengan menyemprotkan sampanye. Pecco tampak tetap berdiri di podiumnya saat Marquez dan Quartararo menyemprot-semprotkan sampanye. Sementara sampanye yang diberikan kepada Pecco dibiarkan di bawah.
Ternyata, ada alasan di balik diamnya Pecco tanpa merayakan podium. Ini dia lakukan untuk menghormati mendiang sepupu Maverick Vinales, Dean Berta Vinales, yang meninggal dunia di balapan SuperSport300.
“Tampaknya benar dan menghormati keluarga Vinales. Kematian Dean Berta di SuperSport300 Sabtu lalu, di Jerez, masih merupakan tragedi baru, yang menimpa semua orang,” kata Pecco dikutip Sky Sport.
Dean Berta Vinales meninggal dunia usai mengalami insiden pada balapan FIM Supersport 300 World Championship, Sabtu (25/9/2021). Dean Berta yang juga sepupu Maverick Vinales, meninggal dunia setelah crash di ajang Supersport 300 World Championship 2021.
Dia mengalami kecelakaan di lap 11 tikungan dua pada race pertama seri ketujuh yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol, Sabtu (25/9/2021).
Kecelakaan pebalap muda berusia 15 tahun ini melibatkan empat rider lain, yakni Alejandro Carrion, Daniel Mogeda, Yeray Ruiz, dan Harry Khouri. Red flag pun berkibar, balapan ditunda. Para rider yang terlibat mendapatkan perawatan medis.
Usai dua jam insiden, pihak Dorna Sport dan WSBK mengabarkan Dean Berta sudah meninggal dunia. Pebalap muda ini mengalami luka parah di bagian kepala dan dada.
“Terlepas dari upaya terbaik dari staf medis sirkuit, Pusat Medis telah mengumumkan bahwa Berta Vinales telah meninggal karena luka-lukanya,” tulis pernyataan Dorna seperti dikutip dari MotoGP, Minggu (26/9/2021).